Theraskin Day Cream With AHA 8 Ingredients
Ingredients Theraskin Day Cream With AHA 8
Sebelum membahas Theraskin Day Cream With AHA 8 Ingredients yang membuat banyak pecinta skincare tertarik mencobanya, mari kita ulas terlebih dahulu sedikit informasi dan review mengenai produk ini.
Theraskin Day Cream With AHA 8 Review
Sebagai seorang skincare enthusiast, saya ingin berbagi insight mengenai pengalaman nyata para pengguna Theraskin Day Cream With AHA 8. Berdasarkan testimoni dari komunitas skincare, berikut review lengkapnya
ajeng.dayana: Baru mau coba pake yg aha,kmrn pake yg faceglow nyaman juga di kulit, mdh2an ini nyaman juga ya bisa hilangkan flek.
meta_kusuma: Bismillah..baru pertama kali coba semoga bagus dan cocok untuk menghilangkan flek..sekarang beralih ke krim yg sehat demi tujuan kulit sehat..setelah sebelumnya bermain dgn krim etiket biru bertahun².
yanihariani195: Bismillah semoga ajah cocok flek ku hilang muka ku bersih.
ermelmel: Recommended sudah biasa pkai bagus dan cocok.
mirasatyyyy: Semoga flek ku hilang. Dan cocok di kulit ku.
Theraskin Day Cream With AHA 8 adalah cream siang yang mengandung 8% Glycolic Acid (AHA) yang berfungsi untuk membantu mencerahkan kulit, meratakan warna kulit, serta mengatasi flek dan kusam. Produk ini juga mengandung UV Filter untuk melindungi kulit wajah dari sinar UV matahari.
Harga Theraskin Day Cream With AHA 8
Theraskin Day Cream With AHA 8 10 gr hanya Rp38.500.
Theraskin Day Cream With AHA 8, Beli di Mana?
Theraskin Day Cream With AHA 8 bisa kamu dapatkan di berbagai marketplace terpercaya, drugstore ternama, atau beli langsung dari sumber terjamin di sini
Ingredients Theraskin Day Cream With AHA 8
Saya memaparkan analisis komprehensif mengenai Theraskin Day Cream With AHA 8 melalui tiga perspektif utama, yaitu formulasi berdasarkan Incidecoder, profil keamanan dari CosDNA, serta klaim manfaat dari kemasan produk.
Ingredients Theraskin Day Cream With AHA 8 Incidecoder
Berdasarkan pengecekan di Incidecoder, formulasi Theraskin Day Cream With AHA 8 saat ini belum tercantum dalam database. Kami berharap produk ini segera terdaftar untuk memudahkan analisis komposisi dan manfaatnya bagi kulit.
Ingredients Theraskin Day Cream With AHA 8 CosDNA
Ingredients Theraskin Day Cream With AHA 8 Kemasan
Aqua, Glycolic Acid, Octocrylene, Stearic Acid, Caprylic Capric Triglyceride, C12-15 Alkyl Benzoate, Triethanolamine, Phenylbenzimidazole Sulfonic Acid, Ceteth-20, Benzophenone-3, Cetearyl Alcohol, Glyceryl Stearate, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Propylene Glycol, Ceteareth-20, Ceteareth-12, Cetyl Palmitate, BHT, Hexamidine Diisethionate, Chamomilla Recutita Flower Extract, Ci 77492, Ci 77491, Ci 77499, Polyacrylamide, C13-14 Isoparaffin, Laureth-7, Phenoxyethanol, Methylparaben, Ethylparaben, Butylparaben, Propylparaben
Pembahasan Theraskin Day Cream With AHA 8 Ingredients
- Aqua adalah bahan dasar yang digunakan terutama sebagai pelarut. Aqua melarutkan berbagai komponen aktif dan tidak aktif, memfasilitasi penciptaan emulsi yang stabil dan memastikan distribusi bahan yang merata di seluruh kulit. Biasanya, bentuk yang dimurnikan seperti distilled atau deionized water digunakan untuk menghilangkan kotoran yang dapat mengganggu stabilitas atau keamanan produk. Di luar perannya sebagai pelarut, Aqua membantu menghidrasi kulit, meningkatkan tekstur dan daya sebar produk, dan membantu penyerapan bahan-bahan bermanfaat lainnya. Keserbagunaan dan kesesuaiannya dengan berbagai macam bahan membuatnya sangat diperlukan dalam formulasi mulai dari pembersih dan pelembab hingga serum dan masker.
- Glycolic Acid adalah salah satu jenis alpha hydroxy acid (AHA) yang paling banyak diteliti dan terbukti efektif dalam perawatan kulit. Bahan ini berasal dari tebu dan berfungsi sebagai chemical exfoliant. Dengan ukuran molekul yang sangat kecil, glycolic acid mampu menembus lapisan kulit secara lebih dalam dan bekerja melarutkan ikatan antar sel kulit mati di permukaan. Hasilnya, sel-sel kulit kusam terangkat sehingga kulit tampak lebih cerah, halus, dengan tekstur merata. Penggunaan rutin dapat membantu memperbaiki tampilan garis halus, hiperpigmentasi akibat sinar matahari, bekas jerawat, hingga pori-pori yang tampak besar, melalui mekanisme percepatan pergantian sel kulit. Namun, karena sifatnya yang cukup kuat, glycolic acid sebaiknya diperkenalkan secara bertahap dalam rutinitas skincare. Sangat penting pula untuk selalu menggunakan sunscreen spektrum luas setiap hari, karena bahan ini dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap paparan sinar UV.
- Octocrylene adalah filter UV organik (chemical) yang banyak digunakan dalam kosmetik, terutama pada sunscreen dan produk lain yang mengandung SPF. Bahan ini berfungsi menyerap sinar UVB dan sebagian sinar UVA gelombang pendek, sehingga membantu mencegah kerusakan kulit seperti sunburn, penuaan dini akibat sinar matahari, hingga meningkatnya risiko kanker kulit. Keunggulan utama Octocrylene adalah stabilitas fotonya, yaitu kemampuannya bertahan saat terpapar sinar matahari. Hal ini membantu menjaga efektivitas sunscreen agar tetap optimal seiring waktu. Selain itu, Octocrylene sering dipakai untuk menstabilkan filter UV lain yang lebih rentan, seperti avobenzone, sehingga perlindungan yang diberikan menjadi lebih komprehensif dan tahan lama. Karena memiliki bentuk cairan berminyak, Octocrylene juga dapat meningkatkan ketahanan air serta memperbaiki tekstur formulasi, sehingga memberikan hasil akhir yang nyaman digunakan baik pada sunscreen maupun lotion.
- Stearic Acid adalah asam lemak jenuh yang serbaguna dan banyak digunakan dalam kosmetik karena sifatnya sebagai emolien, emulsifier, sekaligus pengental. Bahan ini berperan penting dalam memberikan tekstur halus dan creamy pada produk seperti lotion, krim, dan pembersih. Sebagai emulsifier, Stearic Acid membantu menyatukan komponen air dan minyak agar tidak terpisah, sehingga formulasi tetap stabil dalam jangka waktu lama. Sementara sifat emoliennya memberikan rasa lembut dan kenyal pada kulit dengan membentuk lapisan pelindung tipis yang membantu mengurangi kehilangan kelembapan. Selain itu, berkat titik lelehnya yang tinggi, Stearic Acid juga berfungsi sebagai pengental dan pengeras yang memberikan struktur serta kekentalan pada formulasi padat, seperti deodoran batang dan sabun batang.
- Caprylic Capric Triglyceride adalah turunan minyak kelapa yang dipadukan dengan glycerin, menghasilkan emolien ringan dan tidak greasy yang kerap digunakan dalam formulasi kosmetik. Bahan ini dikenal mampu memperbaiki tekstur produk sehingga lebih mudah dioleskan dan menyerap cepat ke dalam kulit. Secara fungsional, Caprylic Capric Triglyceride membantu menjaga kelembutan dan kehalusan kulit dengan memperkuat fungsi skin barrier alami serta mengurangi risiko transepidermal water loss (TEWL) atau kehilangan air melalui kulit. Berkat sifatnya yang ringan namun efektif melembapkan, bahan ini sangat direkomendasikan untuk kulit kering maupun kulit yang mengalami dehidrasi.
- C12-15 Alkyl Benzoate adalah ester sintetis yang ringan dan stabil, sering digunakan dalam dunia kosmetik sebagai emolien dan agen pengkondisi kulit. Bahan ini dikenal mampu meningkatkan sensasi aplikasi pada produk perawatan kulit dan sunscreen, memberikan kesan lembut, halus, dan tidak berminyak setelah digunakan. Salah satu alasan utama bahan ini banyak dipilih dalam formulasi adalah kemampuannya menciptakan tekstur yang lebih ringan dan mudah menyebar, sehingga sangat ideal untuk produk seperti sunscreen dan foundation yang diaplikasikan di wajah. Selain itu, C12-15 Alkyl Benzoate juga berperan sebagai pelarut yang membantu melarutkan bahan aktif lain, serta dapat mengurangi white cast pada mineral sunscreen, membuat hasil akhirnya lebih natural dan merata di atas kulit. Dengan kombinasi manfaat tersebut, bahan ini menjadi favorit dalam penciptaan produk yang nyaman digunakan sehari-hari.
- Triethanolamine adalah bahan yang banyak digunakan dalam kosmetik sebagai pengatur pH dan pengemulsi. Perannya penting karena membantu menjaga keseimbangan keasaman atau alkalinitas produk agar tetap ramah bagi kulit, sekaligus menjaga stabilitas formula dengan memungkinkan minyak dan air bercampur secara merata sehingga tidak mudah terpisah. Selain itu, Triethanolamine juga berkontribusi pada peningkatan tekstur dan daya sebar berbagai produk seperti krim, lotion, shampoo, dan produk perawatan kulit lainnya. Dengan fungsinya ini, ia membantu memastikan produk terasa nyaman digunakan dan memberikan pengalaman yang konsisten bagi penggunanya.
- Phenylbenzimidazole Sulfonic Acid adalah filter UV yang berfungsi sebagai penyerap sinar ultraviolet sekaligus stabilisator cahaya dalam formulasi kosmetik. Senyawa ini bersifat larut dalam air, sehingga sering dimanfaatkan dalam sunscreen dan pelembap dengan tekstur ringan yang tidak meninggalkan rasa berminyak di kulit. Bahan ini efektif membantu melindungi kulit dari paparan radiasi UV dan banyak digunakan dalam berbagai produk seperti krim, lotion, sunscreen, dan pelembap harian. Selain itu, Phenylbenzimidazole Sulfonic Acid juga dapat diaplikasikan dalam produk perawatan kulit berobat, produk yang diformulasikan untuk menjaga warna kulit, hingga formulasi tahan air. Kehadirannya menjadikan bahan ini serbaguna, baik untuk produk perlindungan matahari maupun perawatan kulit harian.
- Ceteth-20 adalah surfaktan non-ionik dan emulsifier yang berasal dari cetyl alcohol, secara luas digunakan dalam formulasi kosmetik untuk menstabilkan emulsi minyak dalam air. Bahan ini berperan penting dalam menyatukan fase air dan minyak secara efektif, mencegah terjadinya pemisahan fasa, serta menjaga konsistensi tekstur pada produk seperti krim, lotion, dan serum agar tetap halus dan homogen. Selain kemampuannya sebagai emulsifier, Ceteth-20 juga berfungsi sebagai pelarut yang dapat meningkatkan sensorialitas produk, memberikan kesan lembut dan nyaman saat diaplikasikan pada kulit. Dalam praktik formulasi, bahan ini sering dikombinasikan dengan emulsifier lain untuk memperkuat stabilitas emulsi sekaligus memperbaiki pengalaman penggunaan secara keseluruhan.
- Benzophenone-3, yang juga dikenal sebagai oxybenzone, adalah filter UV spektrum luas yang banyak digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri, terutama pada sunscreen untuk melindungi kulit dari efek berbahaya radiasi UV. Bahan ini bekerja dengan cara menyerap sinar ultraviolet sekaligus bertindak sebagai stabilisator cahaya yang membantu menjaga kestabilan formulasi kosmetik. Tidak hanya terdapat dalam sunscreen, Benzophenone-3 juga digunakan pada berbagai produk lain seperti lotion, shampoo, kondisioner, parfum, dan maskara, dengan fungsi utama membantu menjaga kualitas produk agar tetap stabil meski terpapar cahaya. Perannya mencakup melindungi kulit dari sinar UV sekaligus membantu mempertahankan konsistensi, efektivitas, dan daya tahan produk.
- Cetearyl Alcohol adalah jenis alkohol lemak yang banyak digunakan dalam formulasi skincare dan kosmetik sebagai emolien, emulsifier, serta agen pengental. Bahan ini merupakan kombinasi dari cetyl dan stearyl alcohol yang membantu melembutkan serta menghaluskan kulit dengan cara memperkuat lapisan pelindung kelembapan alami dan mencegah kehilangan air. Tidak seperti alkohol pengering seperti ethanol, Cetearyl Alcohol tidak menyebabkan iritasi sehingga aman digunakan, terutama untuk kulit kering atau sensitif. Perannya juga penting dalam menstabilkan emulsi dengan membantu menyatukan air dan minyak, sehingga menghasilkan tekstur yang lembut pada krim dan lotion. Selain itu, sifat kondisionernya membuat Cetearyl Alcohol menjadi bahan populer dalam pelembap, pembersih wajah, hingga kondisioner rambut.
- Glyceryl Stearate adalah bahan dasar klasik yang serbaguna dengan fungsi utama sebagai emulsifier sekaligus emolien. Bahan ini berasal dari asam lemak alami dan berperan penting dalam mengikat minyak serta air, sehingga mencegah keduanya terpisah dalam formulasi seperti lotion dan krim. Dengan cara ini, tekstur produk tetap stabil dan seragam. Sebagai emolien, Glyceryl Stearate membentuk lapisan tipis di permukaan kulit tanpa menyumbat pori-pori. Lapisan ini membantu melembutkan, menghaluskan, serta menjaga kelembapan kulit dengan mengurangi penguapan air, sehingga kulit terasa lebih halus dan terhidrasi.
- Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer adalah bahan sintetis penting yang berfungsi terutama sebagai pengatur viskositas dan stabilisator dalam formulasi kosmetik. Polimer ini bekerja dengan membentuk jaringan mikroskopis yang mampu meningkatkan viskositas, sehingga cairan tipis dapat berubah menjadi tekstur gel kaya, lotion, maupun creamy lotion. Selain itu, bahan ini juga memberikan kemampuan suspensi yang sangat baik untuk mencegah partikel aktif dan pigmen mengendap di dalam produk. Tidak hanya menjaga stabilitas formulasi, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer juga memberikan sensasi halus dan lembut pada kulit. Sifatnya yang mampu membentuk lapisan tipis membantu mengantarkan bahan aktif secara lebih efektif, sehingga mendukung performa keseluruhan produk perawatan kulit.
- Propylene Glycol adalah bahan humektan dan pelarut yang serbaguna dan larut dalam air, yang banyak digunakan dalam kosmetik karena kemampuannya menarik dan mempertahankan kelembapan, sehingga meningkatkan hidrasi kulit. Bahan ini memperbaiki tekstur produk dengan membantu bahan aktif menembus kulit secara lebih efektif sambil mencegah formulasi menjadi kering. Propylene Glycol sering ditemukan dalam pelembap, serum, dan pembersih, serta berfungsi sebagai stabilisator yang memperpanjang masa simpan produk dengan menjaga konsistensinya.
- Ceteareth-20 adalah bahan yang terutama digunakan dalam kosmetik sebagai pengemulsi dan surfaktan, membantu menyatukan minyak dan air dalam formulasi seperti krim, lotion, dan pembersih. Bahan ini berperan dalam menstabilkan sekaligus mengentalkan produk, sehingga teksturnya lebih baik dan setiap komponen tetap tercampur rata. Selain itu, Ceteareth-20 juga memiliki sifat emolien yang membantu menjaga kulit dan rambut tetap halus, lembut, serta terhidrasi. Dalam produk perawatan rambut, ia mendukung kelembapan kulit kepala sekaligus membuat rambut terasa lebih lembut. Sementara dalam produk perawatan kulit, perannya membantu pembersihan yang efektif sekaligus meningkatkan kinerja dan stabilitas formulasi.
- Ceteareth-12 adalah bahan yang biasanya digunakan dalam kosmetik sebagai pengemulsi dan surfaktan. Fungsinya membantu mencampurkan serta menstabilkan bahan berbasis minyak dan air dalam formulasi seperti krim, lotion, dan pembersih, sehingga mencegah pemisahan dan menjaga tekstur tetap halus serta konsisten. Selain itu, Ceteareth-12 juga berperan sebagai agen pembasah yang meningkatkan daya sebar produk pada kulit. Dengan begitu, ia membantu memberikan pengalaman penggunaan yang lebih nyaman dan merata.
- Cetyl Palmitate adalah emolien berbentuk lilin yang banyak digunakan dalam kosmetik untuk melembutkan dan menghaluskan kulit. Bahan ini bekerja dengan membentuk lapisan pelindung tahan air yang membantu mengunci kelembapan dan mencegah kehilangan air dari permukaan kulit. Selain itu, Cetyl Palmitate juga berperan dalam meningkatkan tekstur dan stabilitas formulasi, sehingga krim, lotion, lipstik, maupun produk perawatan rambut memiliki hasil akhir yang halus tanpa terasa berminyak. Berasal dari sumber alami seperti kelapa atau minyak kelapa sawit, bahan ini juga berfungsi sebagai pengental sekaligus membantu proses emulsifikasi. Dengan cara ini, Cetyl Palmitate mendukung konsistensi produk, memperbaiki daya sebar, serta membantu mengkondisikan kulit dan rambut secara efektif.
- BHT (Butylated Hydroxytoluene) adalah antioksidan sintetis yang sering digunakan dalam kosmetik sebagai pengawet untuk mencegah oksidasi dan kerusakan pada formulasi, terutama yang mengandung minyak atau lemak. Dengan menetralkan radikal bebas, BHT membantu menjaga warna, tekstur, dan efektivitas produk agar tetap stabil, sehingga umur simpan produk menjadi lebih panjang. BHT dapat ditemukan dalam berbagai jenis kosmetik dan perawatan kulit, termasuk pelembap, lip balm, lotion, sunscreen, hingga makeup, di mana perannya penting untuk menjaga kualitas produk tetap optimal.
- Hexamidine Diisethionate adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik sebagai pengawet, antimikroba, sekaligus emolien. Bahan ini bekerja efektif menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan ragi, sehingga membantu menjaga keamanan serta kestabilan produk perawatan kulit maupun perawatan rambut. Hexamidine Diisethionate juga dikenal bermanfaat untuk kulit berjerawat, kulit berminyak, dan perawatan kulit kepala. Fungsinya membantu mengontrol minyak berlebih, melawan bakteri penyebab jerawat, sekaligus mengurangi ketombe. Selain itu, bahan ini memiliki sifat anti-inflamasi dan mendukung penguatan pelindung alami kulit, sehingga berperan sebagai agen serbaguna yang menenangkan sekaligus melindungi kulit.
- Chamomilla Recutita Flower Extract, atau German Chamomile Extract, adalah bahan alami yang banyak digunakan dalam kosmetik karena memiliki sifat menenangkan, anti-inflamasi, dan antioksidan. Ekstrak ini kaya akan senyawa aktif seperti chamazulene dan bisabolol yang membantu mengurangi kemerahan, menenangkan kulit sensitif atau teriritasi, sekaligus melindungi kulit dari tekanan lingkungan. Bahan ini bermanfaat untuk berbagai kondisi kulit seperti jerawat, rosacea, dan eksim, karena membantu mempercepat proses penyembuhan sekaligus meningkatkan kesehatan kulit secara menyeluruh. Chamomilla Recutita Flower Extract biasanya ditemukan dalam krim, lotion, serum, maupun masker, memberikan efek lembut dan menenangkan yang aman untuk semua jenis kulit, terutama kulit sensitif.
- CI 77492, yang juga dikenal sebagai Yellow Iron Oxide, adalah pewarna anorganik yang banyak digunakan dalam kosmetik untuk memberikan nuansa kuning pada produk, terutama pada foundation, concealer, bedak, dan eyeshadow. Pewarna ini populer karena berasal dari sumber alami, memiliki stabilitas warna yang baik, serta dapat bercampur dengan iron oxide lain seperti merah dan hitam untuk menghasilkan beragam nuansa warna kulit. CI 77492 bersifat tidak beracun, tidak menimbulkan iritasi, dan aman digunakan pada semua jenis kulit, sehingga menjadi pewarna penting dalam menciptakan tampilan riasan yang hangat, alami, dan tahan lama. Selain itu, pewarna ini juga tahan terhadap sinar UV dan degradasi oksidatif, sehingga membantu menjaga warna tetap cerah dan stabil seiring waktu.
- CI 77491, yang juga dikenal sebagai Red Iron Oxide, adalah pewarna kosmetik yang banyak digunakan untuk memberikan nuansa merah karat atau kemerahan pada produk makeup. Pigmen ini sering ditemukan dalam foundation, concealer, blush, lipstik, dan eyeshadow untuk menciptakan warna merah alami maupun kemerahan yang hangat. Selain berfungsi sebagai pewarna, CI 77491 juga mampu memberikan perlindungan ringan terhadap sebagian gelombang cahaya visible dan UV, sehingga membantu melindungi kulit ketika digunakan dalam formulasi seperti tinted sunscreen. Pigmen ini dibuat secara sintetis untuk memastikan keamanan dan kemurniannya, sangat stabil, tidak beracun, serta tidak menimbulkan iritasi, sehingga aman digunakan pada semua jenis kulit. Perannya juga penting dalam membantu menciptakan beragam nuansa warna kulit dalam berbagai formulasi kosmetik, mulai dari lotion berwarna hingga produk makeup.
- CI 77499, yang juga dikenal sebagai Black Iron Oxide, adalah pewarna inorganik yang banyak digunakan dalam kosmetik untuk memberikan warna hitam sekaligus mengontrol tingkat kegelapan pada produk seperti foundation, maskara, eyeliner, eyeshadow, dan makeup mineral. Pewarna ini berperan penting dalam menciptakan kedalaman dan intensitas pada makeup, terutama ketika dipadukan dengan iron oxide merah (CI 77491) dan kuning (CI 77492) untuk menghasilkan berbagai nuansa warna kulit. Black Iron Oxide diproduksi secara sintetis untuk menjamin kemurnian serta keamanan. Pigmen ini memiliki stabilitas warna yang sangat baik, bersifat non-toksik, tidak menyebabkan iritasi, dan aman digunakan pada semua jenis kulit. Selain itu, CI 77499 juga memberikan perlindungan ringan terhadap sinar UV serta dikenal tahan lama dan tidak mudah pudar, sehingga membantu menjaga tampilan makeup tetap tegas, intens, dan terdefinisi dengan baik, baik dalam produk sehari-hari maupun formulasi seperti lotion berwarna, sunscreen tinted, dan berbagai produk makeup.
- Polyacrylamide dalam kosmetik adalah polimer sintetis yang berfungsi sebagai pengental, agen pembentuk lapisan, dan stabilisator. Polyacrylamide membantu memberikan tekstur halus dan tidak lengket pada produk seperti krim, lotion, dan makeup dengan cara membentuk lapisan tipis pelindung pada kulit, rambut, atau kuku. Lapisan ini berperan dalam meningkatkan daya rekat produk, mempertahankan kelembapan, sekaligus mendukung penyerapan serta ketahanan bahan aktif. Dalam perawatan rambut, Polyacrylamide membantu menjaga gaya rambut dengan mengurangi penyerapan kelembapan dari lingkungan, sehingga rambut tetap rapi lebih lama. Selain itu, bahan ini juga membantu mempertahankan konsistensi produk dengan mensuspensikan partikel padat secara merata dalam formulasi, sehingga produk tetap stabil, efektif, dan menyenangkan saat digunakan.
- C13-14 Isoparaffin adalah bahan yang berasal dari petroleum dan banyak digunakan dalam kosmetik sebagai emolien, pengatur viskositas, serta pelarut. C13-14 Isoparaffin membantu melembutkan dan menghaluskan kulit dengan membentuk lapisan ringan yang tidak berminyak, sehingga mencegah kehilangan kelembapan sekaligus meningkatkan hidrasi dan tekstur kulit. Bahan ini juga berperan dalam meningkatkan penyebaran dan stabilitas formulasi, membuat krim, lotion, dan serum lebih mudah diaplikasikan dengan hasil akhir yang halus dan nyaman. Selain itu, C13-14 Isoparaffin membantu memastikan bahan aktif maupun pendukung dalam produk tersebar merata, sehingga performa formulasi tetap optimal.
- Laureth-7 adalah bahan sintetis yang berasal dari minyak kelapa dan berfungsi sebagai emulsifier sekaligus surfaktan dalam kosmetik. Laureth-7 membantu mencampurkan bahan berbasis minyak dan air untuk membentuk emulsi yang stabil, sehingga menghasilkan tekstur halus dan konsisten pada produk seperti krim, lotion, shampoo, dan pembersih. Selain itu, bahan ini mendukung kemampuan pembersihan dengan membantu air bercampur dengan minyak dan kotoran sehingga mudah dibilas. Laureth-7 juga berperan sebagai pengental yang meningkatkan viskositas serta mempermudah penyebaran formulasi pada kulit maupun rambut.
- Phenoxyethanol adalah pengawet yang banyak digunakan dalam kosmetik karena dikenal aman dan efektif dalam menjaga stabilitas produk. Bahan ini bekerja dengan mencegah pertumbuhan bakteri, ragi, dan jamur sehingga membantu memperpanjang masa simpan sekaligus memastikan keamanan produk perawatan kulit dan kecantikan. Phenoxyethanol stabil pada berbagai suhu dan tingkat pH, mudah dipadukan dalam beragam formulasi, serta cukup lembut untuk kulit sensitif. Dalam praktiknya, bahan ini sering dikombinasikan dengan pengawet lain seperti ethylhexylglycerin untuk meningkatkan efektivitas antimikroba. Selain itu, Phenoxyethanol juga berfungsi sebagai pelarut dan fiksatif dalam wewangian, membantu aroma bertahan lebih lama. Penggunaannya telah disetujui secara global hingga konsentrasi 1%, menjadikannya alternatif yang lebih disukai dibandingkan paraben.
- Methylparaben adalah pengawet yang banyak digunakan dalam kosmetik karena kemampuannya mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan mikroorganisme lain yang dapat merusak produk. Bahan ini membantu memperpanjang masa simpan lotion, shampoo, makeup, dan berbagai produk perawatan kulit dengan tetap menjaga keamanan serta kualitas formulasi. Methylparaben juga dikenal efektif dengan spektrum antimikroba yang luas, biaya yang terjangkau, dan umumnya dapat ditoleransi dengan baik, bahkan oleh kulit sensitif. Walaupun paraben kerap menjadi bahan kontroversial, penelitian ilmiah menunjukkan bahwa Methylparaben aman digunakan dalam kosmetik selama berada dalam batas konsentrasi yang diatur. Selain itu, penggunaannya membantu mengurangi limbah produk dengan menjaga kosmetik tetap segar dan stabil lebih lama.
- Ethylparaben adalah salah satu pengawet dari kelompok paraben yang umum digunakan dalam kosmetik untuk mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan ragi. Bahan ini membantu memperpanjang masa simpan serta menjaga stabilitas produk seperti lotion, shampoo, sunscreen, deodoran, dan makeup agar tetap aman digunakan. Ethylparaben bekerja efektif pada konsentrasi rendah (sekitar 0,1% hingga 0,8%), memiliki toksisitas rendah, serta dikenal cukup lembut untuk kulit. Walaupun paraben termasuk ethylparaben pernah menuai kontroversi mengenai potensi gangguan hormon, penelitian ilmiah dan badan regulasi internasional menegaskan bahwa penggunaannya aman pada kadar yang diatur. Dengan demikian, Ethylparaben berperan penting dalam memastikan produk kosmetik tetap stabil, higienis, dan bermanfaat sepanjang masa pakainya.
- Butylparaben adalah bahan pengawet yang digunakan dalam kosmetik untuk mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan ragi, sehingga membantu memperpanjang masa simpan sekaligus menjaga keamanan serta stabilitas produk seperti lotion, krim, shampoo, makeup, dan sunscreen. Bahan ini efektif pada konsentrasi rendah (biasanya hingga 1%) dan berfungsi baik dalam mempertahankan integritas formulasi. Meskipun bermanfaat sebagai antimikroba, butylparaben pernah menimbulkan kekhawatiran karena dikaitkan sebagai potensi pengganggu endokrin, sehingga penggunaannya diawasi secara ketat dan dibatasi di beberapa negara.
- Propylparaben adalah bahan pengawet yang banyak digunakan dalam kosmetik untuk mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan lumut, sehingga membantu memastikan keamanan produk sekaligus memperpanjang masa simpan. Bahan ini sangat efektif dalam formulasi berbasis air seperti lotion, krim, shampoo, dan makeup. Selain itu, Propylparaben memiliki sifat antioksidan yang membantu menjaga stabilitas produk dengan melindunginya dari degradasi akibat cahaya maupun udara. Pada konsentrasi rendah (0,01% hingga 0,3%), bahan ini umumnya dianggap aman untuk penggunaan eksternal dan dapat ditoleransi dengan baik oleh sebagian besar jenis kulit.
Manfaat Theraskin Day Cream With AHA 8
- Membantu mencerahkan tampilan kulit dengan cara mengangkat sel kulit mati, sehingga wajah terlihat lebih segar dan bercahaya.
- Mendukung proses eksfoliasi lembut untuk mempercepat regenerasi kulit baru yang lebih sehat.
- Mengurangi tampilan bekas jerawat dan flek hitam, sehingga warna kulit tampak lebih merata.
- Menjaga kelembapan pada kulit normal hingga kering agar tetap terasa halus dan nyaman.
- Membantu membersihkan pori-pori dari kotoran serta minyak berlebih, sehingga dapat mengurangi komedo dan jerawat.
- Menyempurnakan tekstur kulit dengan membantu mengecilkan pori-pori yang tampak membesar.
- Memberikan perlindungan terhadap sinar matahari melalui kandungan UV filter di dalamnya.
Cara Pakai Theraskin Day Cream With AHA 8
Waktu Penggunaan:
- Gunakan pada pagi hari, untuk memaksimalkan manfaat cerahnya sekaligus melindungi kulit sepanjang hari.
Langkah-Langkah Penggunaan:
- Gunakan krim ini sebagai final step dalam rutinitas perawatanmu, tepatnya setelah pembersih, toner, eye cream, dan serum, namun sebelum sunscreen.
- Ambil produk ¼ sendok teh (tsp), dan letakkan di ujung jari atau telapak tanganmu.
- Oleskan secara merata ke seluruh wajah dengan gerakan ke atas dan keluar. Hindari area sekitar mata dan bibir karena kulitnya lebih sensitif.
- Gunakan ujung jarimu untuk memijat wajah dengan gerakan memutar yang lembut. Ini merangsang sirkulasi dan memastikan produk meresap sempurna, bukan hanya mengendap di permukaan.
- Beri waktu beberapa saat (sekitar 1-2 menit) hingga teksturnya benar-benar menyerap sempurna dan kulit terasa lembap sempurna.
- Selalu, selalu akhiri dengan sunscreen dengan SPF minimal 30. Ini sangat krusial karena kandungan AHA-nya membuat kulitmu lebih sensitif terhadap sinar UV. Sunscreen adalah tameng yang akan melindungi hasil perawatanmu dan mencegah kerusakan kulit.
Theraskin Day Cream With AHA 8 Untuk Usia Berapa?
Day Cream With AHA 8 diformulasikan khusus direkomendasikan untuk usia 18 tahun ke atas. Formula ini bekerja untuk mengeksfoliasi permukaan kulit secara lembut, menyamarkan tekstur kulit tidak rata, dan mencerahkan wajah.
Theraskin Day Cream With AHA 8 Untuk Jenis Kulit Apa?
Theraskin Day Cream dengan AHA 8 dengan kandungan AHA 8% ini memiliki formula yang ramah untuk segala jenis kulit (normal, berminyak, kering, dan kombinasi). Teksturnya yang ringan memastikan penyerapan optimal tanpa menyumbat pori-pori, sementara pH-nya yang diformulasikan dengan tepat meminimalkan risiko iritasi. Namun, jika muncul tanda-tanda iritasi seperti eritema (kemerahan), rasa panas, atau ketidaknyamanan, disarankan untuk menghentikan penggunaan dan berkonsultasi dengan dermatologis.
Direkomendasikan untuk Jenis Kulit Baumann
16 baumann skin types.
Theraskin Day Cream With AHA 8 Direkomendasikan untuk
- Kondisi kulit wajah yang rentan berjerawat atau mengalami acne-prone skin.
Theraskin Day Cream With AHA 8 Tidak Direkomendasikan untuk
- Kondisi kulit wajah yang mengalami rosacea (rosacea-prone skin).
- Kondisi kulit wajah dengan dermatitis atopik (eczema-prone skin).
- Kulit wajah dengan sensitivitas tinggi dan cenderung mengalami sensasi perih (stinging sensation).
- Kulit yang mengalami iritasi (irritated skin).
- Kulit anak-anak.
- Kulit yang menunjukkan reaksi alergi terhadap bahan seperti Glycolic Acid, C12-15 Alkyl Benzoate, Phenylbenzimidazole Sulfonic Acid, Benzophenone-3, Cetearyl Alcohol, Ceteareth-12, BHT, Chamomilla Recutita Flower Extract, Phenoxyethanol, Propylene Glycol, Hexamidine Diisethionate, Methylparaben, Ethylparaben, Butylparaben, atau Propylparaben (allergy-prone skin).
Apakah Theraskin Day Cream With AHA 8 Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?
Theraskin Day Cream With AHA 8 tidak direkomendasikan untuk ibu hamil maupun menyusui. Jika kamu masih merasa ragu atau ingin lebih yakin, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit (Sp.KK) atau dokter kandungan
Keamanan dan Legalitas Theraskin Day Cream With AHA 8
Theraskin Day Cream With AHA 8 telah memenuhi standar keamanan dan legalitas dengan terdaftar di BPOM RI No. NA 118250109355. Produk ini juga telah bersertifikat halal resmi dari MUI dengan nomor registrasi MUI-LPPOM-17150071511022, sehingga menjamin keamanan dan kenyamanan penggunaan bagi konsumen.
BPOM Theraskin Day Cream With AHA 8
Theraskin Day Cream With AHA 8 telah terdaftar di BPOM dengan nomor registrasi NA 118250109355.
Halal MUI Theraskin Day Cream With AHA 8
Theraskin Day Cream With AHA 8 telah bersertifikat halal dari MUI dengan nomor MUI-LPPOM-17150071511022.
Demikian penjelasan mengenai Theraskin Day Cream With AHA 8 Ingredients. Saya akan terus memantau dan memberikan update terbaru jika terdapat perubahan formulasi atau informasi tambahan terkait produk ini.
Keyword search: eduskincare,edukasi skincare,theraskin day cream aha 8,day cream aha theraskin,aha cream theraskin untuk apa,cream aha theraskin,theraskin aha cream,theraskin aha cream review,theraskin day cream with aha 8,theraskin day cream aha,day cream aha theraskin,aha cream theraskin untuk siang atau malam