The Originote Retinol B3 Serum Ingredients

Sebelum membahas the originote retinol b3 serum ingredients yang bikin banyak pecinta skincare mencoba the originote retinol b3 serum ini, Saya akan sedikit kasih informasi review the originote retinol b3 serum.

The Originote Retinol B3 Serum Review

Saya sedikit kasih informasi tentang review the originote retinol b3 serum para junkie skincare. Berikut beberapa review dari para junkie skincare

awalnya agak takut mau pake retinol karena trauma dari brand sebelumnya, cuman karena terus liat hasil dari pemakaian rutin retinol tuh bagus bagus jadilah penasaran untuk nyari yang bener-bener cocok. Akhirnya mutusin buat pake ‘‘the originote’’ karena kebetulan cocok juga sama moisturizer nya. Bismillah pakai dan hasilnya bagus banget dong sampe sudah habis dua botol. Alhamdulillah bekas jerawat cepat hilang dan kulit terasa glowing & kenyal. Best purchase bgt, worth to try

serumnya enak banget dipakenya. teksturnya cair dan cepet nyerap. wanginya juga seger dan ga ganggu. saya pake ini udah 2 mingguan dan hasilnya lumayan keliatan. kulitku jadi lebih halus dan noda bekas jerawat juga mulai pudar. ga bikin jerawatan atau iritasi juga.

review tiktok si pada bilang bagus, tapi saya ga tau ini kulit ku yang belum siap pake retinol atau emang retinol nya yang bikin idung ku jadi keluar jerawat besar bgt. jadi ga saya lanjutin. padahal pengen banget pake retinol, tapi kok mala kaya gini sii.

saya suka banget sama serum ini karena dia bisa bikin kulitku jadi lebih kencang dan awet muda. saya udah pake ini selama 2 bulanan dan hasilnya bagus banget. garis halus di sekitar mata dan dahi jadi lebih samar. warna kulit juga jadi lebih merata dan cerah. ga bikin kering atau sensitif juga.

The originote retinol b3 serum adalah serum anti-aging yang diformulasikan dengan kombinasi bahan aktif klinis dan bahan alami dari alam. the originote retinol b3 ini mengandung 3 jenis vitamin A (Encapsulated Retinol, Retinal, dan HPR), niacinamide, dan Egyptian lotus. Kandungan vitamin A dapat membantu mempercepat regenerasi sel kulit, mengurangi garis halus, serta meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit. Kandungan niacinamide dapat membantu mencerahkan dan meratakan warna kulit, serta mengurangi produksi minyak berlebih. Kandungan Egyptian lotus dapat membantu menenangkan dan melembabkan kulit, serta melindungi kulit dari radikal bebas.

Harga The Originote Retinol B3 Serum

Harga the originote retinol b3 serum 20 ml 64.000

The Originote Retinol B3 Serum Beli Dimana?

The originote retinol b3 serum beli di marketplace, drugstore atau bisa beli disini

The Originote Retinol B3 Serum Ingredients

Saya kasih the originote retinol b3 serum ingredients dalam 3 versi yaitu skincarisma, cosdna dan kemasan.

Ingredients The Originote Retinol B3 Serum Skincarisma

Saat saya cek di website skincarisma the originote retinol b3 serum belum terdaftar semoga segera terdaftar ya.

Ingredients The Originote Retinol B3 Serum CosDNA

Ingredients The Originote Retinol B3 Serum Kemasan

Water, Glycerin, Butylene Glycol, Niacinamide, Glycereth-26, 1,2-Hexanediol, Hydroxyacetophenone, PEG/​PPG-17/​6 Copolymer, VP/​VA Copolymer, Methylpropanediol, Acrylates/​C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Arginine, Glyceryl Glucoside, Nymphaea Caerulea Flower Water, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/​VP Copolymer, Glycyrrhiza Uralensis (Licorice) Root Extract, Portulaca Oleracea Flower/​Leaf/​Stem Extract, Paeonia Suffruticosa Root Bark Extract, Paeonia Lactiflora Extract, Camellia Sinensis Extract, Stephania Tetrandra Extract, Caprylic/​Capric Triglyceride, BHT, Sodium Hyaluronate, Panthenol, Soluble Collagen, Phospholipids, Ergothioneine, Retinol, Retinal, Hydroxypinacolone Retinoate, Propanediol, Phenoxyethanol, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate, Mannitol, Propylene Glycol, Ubiquinone, Centella Asiatica Extract, Artemisia Argyi Leaf Extract, Hydrolyzed Collagen, Ethylhexylglycerin, Caprylhydroxamic Acid, Hydrogenated Lecithin, Pentylene Glycol, Hexylene Glycol, Stearic Acid, Cholesterol, Oligopeptide-1, Hexapeptide-9, Ceramide NP, EDTA

Pembahasan The Originote Retinol B3 Serum Ingredients

  • Water sebagai pelarut untuk bahan-bahan yang tidak suka larut dalam minyak melainkan dalam air.
  • Glycerin, juga disebut glycerol atau glycerine, adalah senyawa alami yang berasal dari minyak nabati atau lemak hewan. Glycerin adalah cairan yang jernih, tidak berwarna, tidak berbau, dan memiliki rasa manis yang banyak digunakan dalam kosmetik dan produk skincare. Glycerin adalah humektan, yang berarti ia menarik dan menjaga kelembaban di kulit. Glycerin dapat membantu melembabkan, melunakkan, dan meratakan kulit, serta melindunginya dari iritan dan faktor lingkungan. Glycerin dianggap aman dan efektif untuk semua jenis kulit. Namun, beberapa orang mungkin mengklaim bahwa Glycerin juga dapat memutihkan kulit, tetapi ada sedikit atau tidak ada bukti yang mendukung klaim ini.
  • Butylene Glycol adalah bahan yang sering digunakan dalam kosmetik dan memiliki beberapa peran, termasuk sebagai humektan, peningkat tekstur, pelarut, dan penguat penetrasi. Penelitian menunjukkan bahwa butylene glycol tidak hanya membantu meningkatkan kandungan air pada kulit (yang disebut sebagai hidrasi) tetapi juga dapat membantu mengurangi kerutan pada permukaan kulit (tergantung pada cara penggunaannya dalam formula). Meskipun tidak dikenal sebagai pengawet itu sendiri, beberapa sifat butylene glycol dapat membantu meningkatkan stabilitas formula terhadap mikroorganisme yang dapat merusak permukaan kulit.
  • Niacinamide (juga dikenal sebagai vitamin B3 atau nicotinamide) adalah bahan perawatan kulit yang unik dan memberikan banyak manfaat untuk kulit. Niacinamide terkenal karena kemampuannya untuk membantu mengurangi pori-pori besar secara visible dan memperbaiki warna kulit yang tidak merata atau kusam. Selain itu, niacinamide juga memperkuat lapisan kulit yang melemah. Keuntungan dari kekuatan antioksidan niacinamide adalah dapat membantu memperbaiki kerusakan dari sinar UV sambil menetralkan sumber serangan lingkungan lainnya (termasuk dampak negatif dari polutan udara). Manfaat lain yang membantu adalah niacinamide membantu memperkuat permukaan kulit terhadap kehilangan kelembaban dan dehidrasi dengan meningkatkan produksi alami ceramide yang menguatkan kulit. Penelitian juga menunjukkan niacinamide berpengaruh positif dalam mengurangi kedalaman kerutan. Niacinamide juga merupakan agen pencerah kulit yang dapat memudar bintik-bintik coklat sendiri atau dalam kombinasi dengan gula amino, acetyl glucosamine dengan konsentrasi niacinamide 2-5% niacinamide yang digunakan setiap hari selama 8 minggu menghasilkan pencerahan hiperpigmentasi yang signifikan apalagi dikombinasikan dengan inhibitor tirosinase seperti vitamin C, arbutin atau kojic acid dan niacinamide memiliki fungsi untuk memperbaiki skin barrier dengan 2% niacinamide dapat meningkatkan sintesis fatty acid, cholesterol, dan ceramide yang menghasilkan skin barrier yang lebih sehat dan kuat, penurunan kehilangan air transepidermal dan kulit terhidrasi lebih baik serta dapat membantu memperbaiki beberapa kondisi kulit termasuk jerawat, rosacea, dan dermatitis atopik.
  • Glycereth-26 adalah bahan sintetis yang merupakan polyethylene glycol eter dari glycerin dengan nilai etoksilasi rata-rata 26. Glycereth-26 digunakan sebagai emolien, emulsifier, agen pengental, dan pelarut. Glycereth-26 membantu melembabkan, melicinkan, dan menghaluskan kulit dan rambut dengan membentuk lapisan pelindung dan menjaga kelembaban. Selain itu, Glycereth-26 juga membantu mencampur bahan berbasis minyak dan air dalam formulasi kosmetik, menciptakan tekstur yang seragam dan konsisten.
  • 1,2-Hexanediol adalah agen pengawet sintetis, pelarut, dan agen pengikat kelembaban yang termasuk dalam kelas agen molekul glycol yang lebih tinggi seperti caprylyl glycol. Tindakan utamanya sebagai pengawet adalah melawan bakteri, bukan jamur atau fungi, sehingga tidak akan pernah digunakan sebagai satu-satunya pengawet dalam formula berbasis air.
  • Hydroxyacetophenone adalah bahan sintetis yang merupakan antioksidan fenolik yang dapat menetralkan beberapa jenis radikal bebas. Hydroxyacetophenone digunakan sebagai antioksidan, agen merawat kulit agar tetap baik, dan peningkat pengawet. Hydroxyacetophenone membantu melindungi kulit dan rambut dari stres oksidatif, peradangan, dan infeksi mikroba. Hydroxyacetophenone juga membantu meningkatkan efektivitas pengawet lain dalam formulasi kosmetik, sehingga memungkinkan penggunaan konsentrasi yang lebih rendah dari bahan yang berpotensi menyebabkan iritasi.
  • PEG/PPG-17/6 Copolymer adalah bahan yang digunakan dalam kosmetik dan produk skincare sebagai pelarut, agen pengontrol viskositas, dan emolien. PEG/PPG-17/6 Copolymer adalah singkatan dari polyethylene glycol/polypropylene glycol-17/6 copolymer, sebuah senyawa yang dibuat dengan mereaksikan ethylene oxide and propylene oxide dengan air. PEG/PPG-17/6 Copolymer adalah cairan bening hingga kekuningan yang tidak berbau. PEG/PPG-17/6 Copolymer memiliki beberapa fungsi dalam kosmetik dan produk skincare. PEG/PPG-17/6 Copolymer berfungsi sebagai pelarut, yang berarti membantu melarutkan bahan lain dalam formulasi dan meningkatkan penetrasi mereka ke dalam kulit atau rambut. PEG/PPG-17/6 Copolymer juga berfungsi sebagai agen pengontrol viskositas, yang berarti membantu menyesuaikan ketebalan dan aliran formulasi tersebut. PEG/PPG-17/6 Copolymer juga berfungsi sebagai emolien, yang berarti membantu melembutkan dan menghaluskan kulit dengan membentuk lapisan pelindung yang mencegah kehilangan air.
  • VP/VA Copolymer adalah polimer sintetik yang digunakan sebagai agen pembentuk film, agen penahan rambut, dan emolien dalam produk kosmetik dan skincare. VP/VA Copolymer merupakan kopolimer dari monomer vinylpyrrolidone (VP) dan vinyl acetate (VA). VP/VA Copolymer berupa bubuk putih yang mudah mengalir dalam bentuk mentahnya.. VP/VA Copolymer membantu rambut mempertahankan gaya rambut dengan menghambat kemampuan rambut untuk menyerap kelembaban. VP/VA Copolymer juga membentuk lapisan tipis pada kulit, rambut, atau kuku yang melindunginya dari kerusakan dan meningkatkan penampilan. Selain itu, VP/VA Copolymer juga dapat membantu mendistribusikan atau mensuspensi zat padat yang tidak larut dalam cairan
  • Methylpropanediol adalah bahan sintetis yang merupakan glycol organik dan termasuk dalam kelas senyawa yang disebut alkane diol. Methylpropanediol digunakan sebagai pelarut dan agen antimikroba. Methylpropanediol membantu melarutkan bahan lain dan memungkinkan distribusi merata dalam formulasi untuk manfaat produk yang maksimal. Methylpropanediol juga membantu meningkatkan penyerapan bahan seperti salicylic acid  ke dalam kulit untuk penetrasi dan efektivitas yang lebih baik. Methylpropanediol juga memiliki sifat hidrasi yang ringan sehingga dapat memberikan tampilan kulit yang halus dan berkilau.
  • Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer adalah polimer sintetis yang digunakan sebagai agen pembentuk lapisan, pengental, dan penstabil dalam produk kosmetik dan skincare. Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer merupakan kopolimer terikat silang dari acrylic acid, C10-30 alkyl acrylate, dan satu atau lebih monomer dari acrylic acid, methacrylic acid, atau salah satu ester sederhana mereka. Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer berbentuk serbuk putih atau cair dalam bentuk mentahnya. Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer membantu membentuk penghalang pelindung pada kulit untuk melindunginya dari lingkungan eksternal yang berbahaya. Selain itu, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer juga meningkatkan tekstur dan rasa kosmetik dengan memberikan kehalusan, kilau, dan viskositas. Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer juga dapat membantu menjaga campuran di dalam air agar tidak menggumpal atau terpisah.
  • Arginine adalah amino acid yang terdapat secara alami dalam kulit dan rambut. Arginine adalah pelembab yang sangat baik, mendukung fungsi penghalang kulit, dan kompatibel dengan sebagian besar bahan kosmetik. Arginine juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang pertumbuhan rambut. Dalam kosmetik dan produk skincare, Arginine digunakan sebagai agen kondisioner kulit, agen kondisioner rambut, dan pengatur pH. Arginine dapat membantu menghidrasi, melunakkan, dan memperkencang kulit, serta mengurangi tampilan kerutan dan garis halus. Arginine juga dapat membantu memperkuat, memperbaiki, dan melindungi rambut dari kerusakan dan kerontokan. Arginine juga dapat digunakan sebagai pengganti sodium hydroxide atau baking soda untuk menaikkan pH formulasi secara alami dan lembut. Arginine ditemukan dalam berbagai produk seperti pelembab, produk anti-aging, sunscreen, pembersih, toner, masker, shampoo, kondisioner, perawatan rambut, dan produk styling.
  • Glyceryl Glucoside adalah bahan yang diperoleh dengan menggabungkan glycerin dan glucose. Glyceryl Glucoside juga dapat diperoleh dari tanaman. Glyceryl Glucoside adalah cairan bening yang tidak berwarna atau berwarna kekuningan dan memiliki aroma bunga. Glyceryl Glucoside memiliki beberapa fungsi dalam kosmetik dan produk skincare. Glyceryl Glucoside bertindak sebagai humektan, yang berarti ia menarik dan menjaga kelembaban pada kulit. Glyceryl Glucoside juga bertindak sebagai antioksidan, yang berarti membantu melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas dan faktor stres lingkungan yang dapat menyebabkan penuaan dini. Glyceryl Glucoside juga bertindak sebagai agen yang menenangkan, yang berarti membantu menenangkan dan mengatasi iritasi, peradangan, dan kemerahan pada kulit. Glyceryl Glucoside juga bertindak sebagai revitalisasi kulit, yang berarti membantu mengaktifkan saluran air dan enzim yang meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit.
  • Nymphaea Caerulea Flower Water adalah bahan yang digunakan dalam kosmetik dan produk skincare sebagai agen pengkondisi kulit dan antioksidan. Nymphaea Caerulea Flower Water adalah larutan air dari uap destilasi yang diperoleh dari bunga-bunga Nymphaea caerulea, spesies teratai air yang juga dikenal sebagai blue lotus atau Egyptian lotus. Nymphaea Caerulea Flower Water adalah cairan bening hingga kekuningan yang memiliki aroma khas. Nymphaea Caerulea Flower Water memiliki beberapa fungsi dalam kosmetik dan produk skincare. Nymphaea Caerulea Flower Water bertindak sebagai agen pengkondisi kulit, yang berarti membantu menjaga kulit tetap lembut, halus, dan terhidrasi dengan membentuk lapisan pelindung yang mencegah kehilangan air. Nymphaea Caerulea Flower Water juga bertindak sebagai antioksidan, yang berarti membantu melindungi kulit dari kerusakan lingkungan dan stres oksidatif dengan menangkap radikal bebas dan menghambat enzim yang merusak kolagen dan elastin. Nymphaea Caerulea Flower Water juga bertindak sebagai agen pelembab, yang berarti membantu mengisi kembali kandungan kelembapan kulit dengan menarik dan mempertahankan air.
  • Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer adalah polimer sintetik yang digunakan sebagai agen pembentuk gel untuk sistem berbasis air, serta sebagai pemberi tekstur dan pengental untuk emulsi minyak dalam air. Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer digunakan untuk membuat emulsi yang mengkilap, mudah diaplikasikan, dan cepat menyerap. Emulsi O/W yang elegan ini ditandai dengan rasa kering dan tidak lengket. Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer juga stabilisasi cairan yang tidak larut dalam air seperti minyak tanpa menggunakan emulsifier tambahan. Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer juga berfungsi sebagai agen pembentuk lapisan dan agen pengkondisi kulit dalam produk skincare dan kosmetik. Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer membantu melindungi lapisan pelindung kulit tanpa mengganggu pH kulit. Selain itu, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer memberikan sensasi kulit segar dan ringan pada formulasi tanpa membuatnya tacky atau lengket.
  • Glycyrrhiza Uralensis(Licorice) Root Extract adalah adalah bahan alami yang berasal dari akar spesies tanaman licorice asli Asia. Glycyrrhiza Uralensis(Licorice) Root Extract digunakan dalam kosmetik dan produk skincare sebagai agen pengkondisi kulit. Glycyrrhiza Uralensis(Licorice) Root Extract memiliki berbagai manfaat bagi kulit, seperti sifat anti inflamasi, antioksidan, antimikroba, dan anti-aging. Glycyrrhiza Uralensis(Licorice) Root Extract juga memiliki efek mencerahkan, karena menghambat produksi melanin, pigmen yang menyebabkan penggelapan kulit.
  • Portulaca Oleracea Flower/​Leaf/​Stem Extract adalah bahan yang digunakan dalam kosmetik dan produk skincare sebagai agen pengkondisi kulit dan antioksidan. Portulaca Oleracea Flower/​Leaf/​Stem Extract adalah ekstrak dari bunga, daun, dan batang Portulaca oleracea, sebuah spesies tanaman sukulen yang juga dikenal sebagai purslane atau verdolaga. Portulaca Oleracea Flower/​Leaf/​Stem Extract adalah cairan kuning ke coklat yang memiliki aroma khas. Portulaca Oleracea Flower/​Leaf/​Stem Extract memiliki beberapa fungsi dalam kosmetik dan produk skincare. Portulaca Oleracea Flower/​Leaf/​Stem Extract berfungsi sebagai agen pengkondisi kulit, yang berarti membantu menjaga kulit tetap lembut, halus, dan terhidrasi dengan membentuk lapisan pelindung yang mencegah kehilangan air. Portulaca Oleracea Flower/​Leaf/​Stem Extract juga berfungsi sebagai antioksidan, yang berarti membantu melindungi kulit dari kerusakan lingkungan dan stres oksidatif dengan menetralkan radikal bebas dan menghambat enzim yang merusak kolagen dan elastin. Portulaca Oleracea Flower/​Leaf/​Stem Extract juga berfungsi sebagai agen pencerah kulit, yang berarti membantu mengurangi hiperpigmentasi, bintik hitam, dan melasma dengan menghambat aktivitas tirosinase, enzim yang mengkatalisis produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit. Portulaca Oleracea Flower/​Leaf/​Stem Extract juga berfungsi sebagai agen perbaikan kerutan, yang berarti membantu memperbaiki penampilan garis halus dan kerutan dengan merangsang proliferasi sel dan regenerasi.
  • Paeonia Suffruticosa Root Bark Extract adalah bahan yang berasal dari kulit akar Paeonia suffruticosa, spesies peony yang juga dikenal sebagai peony pohon atau peony moutan. Paeonia Suffruticosa Root Bark Extract adalah cairan berwarna coklat hingga kuning yang memiliki aroma bunga. Paeonia Suffruticosa Root Bark Extract memiliki beberapa fungsi dalam kosmetik dan produk skincare. Paeonia Suffruticosa Root Bark Extract bertindak sebagai agen pengkondisi kulit, yang berarti membantu memperbaiki penampilan dan kondisi kulit dengan memberikan kelembaban, kehalusan, dan kelembutan. Paeonia Suffruticosa Root Bark Extract juga bertindak sebagai antioksidan, yang berarti membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan faktor lingkungan yang dapat menyebabkan penuaan dini. Paeonia Suffruticosa Root Bark Extract juga bertindak sebagai agen anti inflamasi, yang berarti membantu mengurangi peradangan kulit, iritasi, dan kemerahan. Paeonia Suffruticosa Root Bark Extract juga bertindak sebagai agen pencerah kulit, yang berarti membantu mencerahkan dan meratakan warna kulit dengan menghambat sintesis melanin
  • Paeonia Lactiflora Extract adalah bahan yang digunakan dalam kosmetik dan produk skincare sebagai agen pengkondisi kulit. Paeonia Lactiflora Extract adalah ekstrak dari akar Paeonia lactiflora, sebuah spesies peony yang juga dikenal sebagai peony putih atau peony China. Paeonia Lactiflora Extract adalah cairan berwarna coklat ke kuning yang memiliki aroma khas. Paeonia Lactiflora Extract memiliki beberapa fungsi dalam kosmetik dan produk skincare. Paeonia Lactiflora Extract berfungsi sebagai agen pengkondisi kulit, yang berarti membantu menjaga kulit tetap lembut, halus, dan terhidrasi dengan membentuk lapisan pelindung yang mencegah kehilangan air. Paeonia Lactiflora Extract juga berfungsi sebagai agen pemutih kulit, yang berarti membantu mengurangi hiperpigmentasi, bintik hitam, dan melasma dengan menghambat aktivitas tirosinase, enzim yang mengkatalisis produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit. Paeonia Lactiflora Extract juga berfungsi sebagai agen anti inflamasi, yang berarti membantu menenangkan dan meredakan kulit dengan mengurangi peradangan, kemerahan, dan iritasi. Paeonia Lactiflora Extract juga berfungsi sebagai agen antioksidan, yang berarti membantu melindungi kulit dari kerusakan lingkungan dan stres oksidatif dengan menetralkan radikal bebas dan menghambat enzim yang merusak kolagen dan elastin.
  • Camellia Sinensis Extract adalah ekstrak daun tanaman teh, Camellia sinensis. Camellia Sinensis Extract kaya akan senyawa bioaktif seperti catechins, L-theanine, dan caffeine, dan telah dikaitkan dengan berbagai efek yang bermanfaat seperti penurunan berat badan, kesehatan kulit, peningkatan sistem kekebalan tubuh, serta pengurangan stres dan kecemasan. Camellia Sinensis Extract digunakan dalam berbagai kosmetik dan produk skincare karena sifat antimikroba, astringen, dan emolien. Camellia Sinensis Extract dapat membantu membersihkan, mengencangkan, dan melembabkan kulit dengan menghilangkan kotoran, minyak, dan bakteri, mengecilkan pori-pori, serta mencegah kehilangan air. Camellia Sinensis Extract juga dapat melindungi kulit dari kerusakan sinar UV dan stres oksidatif dengan menangkap radikal bebas dan menghambat enzim yang merusak kolagen dan elastin. Camellia Sinensis Extract juga dapat menenangkan kulit dengan mengurangi peradangan, iritasi, dan kemerahan. Selain itu, dapat mencerahkan dan meratakan warna kulit dengan menghambat sintesis melanin.
  • Stephania Tetrandra Extract adalah ekstrak alami dari akar Stephania tetrandra, sejenis tanaman merambat abadi yang berasal dari Asia. Stephania Tetrandra Extract digunakan sebagai agen pengkondisi kulit. Stephania Tetrandra Extract membantu menjaga kondisi kulit dengan memberikan kelembaban, perlindungan, dan manfaat yang menenangkan kulit.
  • Caprylic/Capric Triglyceride adalah bahan yang berasal dari minyak kelapa dan glycerin. Caprylic/Capric Triglyceride digunakan sebagai emolien, agen pengkondisi kulit, agen penyebar, pelarut, dan antioksidan. Caprylic/Capric Triglyceride membantu melembabkan dan menghidrasi kulit dan rambut, mencegah kehilangan air, menghaluskan garis halus dan kerutan, melarutkan parfum dan bahan aktif, serta melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas.
  • BHT singkatan dari Butylated Hydroxytoluene adalah senyawa sintetis yang digunakan sebagai antioksidan dalam kosmetik dan produk skincare. Membantu mencegah atau melambatkan kerusakan produk yang disebabkan oleh reaksi kimia dengan oksigen.
  • Sodium Hyaluronate adalah bentuk garam dari bahan yang dapat mengisi kembali kulit, yaitu hyaluronic acid. Sodium Hyaluronate memiliki manfaat yang sama dengan hyaluronic acid termasuk kemampuan luar biasa untuk membantu kulit mempertahankan banyak kelembaban - satu gram (atau 0.03 oz.) Hyaluronic acid dapat menahan hingga enam liter air. Ketika digunakan pada kulit, hyaluronic acid tidak menahan begitu banyak air; sebagai bahan pintar, sodium hyaluronate membantu kulit mempertahankan keseimbangan air, yang sangat penting untuk penampilannya yang sehat. Selain sifatnya yang mengikat kelembaban (humektan), sodium hyaluronate juga dianggap sebagai postbiotic, yang berarti dapat membantu memberi makan dan menjaga microbiome kulit.
  • Panthenol adalah bahan yang mudah diformulasikan, sering digunakan, dan bagus untuk dimiliki. Bahan ini juga disebut pro-vitamin B5 karena merupakan prekursor dari vitamin B5 (nama ilmiahnya adalah Pantothenic Acid). Tugas utama panthenol dalam produk perawatan kulit adalah melembabkan kulit. Panthenol bersifat humektan sehingga dapat membantu kulit menarik air dan menahan kelembaban. Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa panthenol dapat membantu kulit kita menghasilkan lipid yang penting untuk menjaga kekuatan dan kesehatan pelindung kulit. Hal lain yang bagus tentang panthenol adalah kemampuannya dalam melindungi kulit dan mengurangi peradangan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bahan ini dapat mengurangi iritasi yang disebabkan oleh bahan lain dalam produk (seperti pewangi, pengawet, atau chemical sunscreen).
  • Soluble Collagen adalah bentuk kolagen yang larut dalam air atau cairan lainnya. Collagen adalah protein yang memberikan struktur dan kekuatan pada kulit, rambut, kuku, tulang, dan jaringan lainnya. Soluble collagen diproduksi dengan mengekstrak kolagen dari sumber hewan atau laut, menjalani hidrolisis enzimatik untuk memecahnya menjadi peptida-peptida yang lebih kecil, kemudian dikeringkan untuk mendapatkan serbuk atau granul. Soluble Collagen memiliki beberapa fungsi dalam kosmetik dan produk skincare. Soluble Collagen berfungsi sebagai humektan, yang berarti menarik dan menjaga kelembaban pada kulit. Soluble Collagen juga berfungsi sebagai agen pengkondisi kulit, yang berarti meningkatkan penampilan dan kelembutan kulit dengan melembabkan, menghaluskan, dan membuatnya lembut. Soluble Collagen juga berfungsi sebagai agen pembentuk lapisan, yang berarti membentuk lapisan tipis di permukaan kulit, memberikan efek pengencangan sementara dan mengurangi tampilan garis halus dan kerutan. Soluble Collagen juga berfungsi sebagai agen pengkondisi rambut, yang berarti membantu meningkatkan penyerapan pewarna pada rambut dan meningkatkan kilau dan kemudahan pengelolaannya.
  • Phospholipids adalah jenis lipid yang memiliki gugus fosfat yang terikat pada rangkaian gliserolnya. Phospholipids merupakan komponen utama dari membran sel dan memiliki berbagai fungsi biologis. Phospholipids juga merupakan komponen menarik dalam produk kosmetik karena asal alami dan sifat multi fungsionalnya. Phospholipids digunakan dalam produk kosmetik sebagai senyawa permukaan aktif, bahan aktif kosmetik, dan pengatur penetrasi kulit. Sebagai senyawa permukaan aktif, mereka dapat membentuk berbagai struktur seperti misel, liposom, emulsi, dan fase lamelar yang dapat bertindak sebagai penghantar untuk bahan-bahan lain atau memberikan efek pelembab, pembersihan, dan pembentukan busa. Sebagai bahan aktif kosmetik, Phospholipids dapat meningkatkan fungsi penghalang kulit, hidrasi, elastisitas, dan penampilan dengan berinteraksi dengan lipid dan protein kulit. Sebagai pengatur penetrasi kulit, Phospholipids dapat meningkatkan atau mengurangi pengiriman bahan-bahan lain ke dalam kulit tergantung pada struktur dan komposisinya
  • Ergothioneine adalah turunan dari amino acid histidine yang disintesis secara alami oleh berbagai bakteri dan jamur. Ergothioneine terdapat dalam sebagian besar jenis jamur dengan jumlah yang tinggi terdeteksi dalam jenis jamur tiram, porcini, portobello, white button, dan shiitake. Sumber makanan lainnya termasuk kacang merah, kacang hitam, bawang putih, dan oat bran, tetapi bentuk yang identik secara biologis dapat disintesis di laboratorium dan terbukti aman. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ergothioneine adalah antioksidan yang kuat, mampu membantu kulit terlihat lebih muda ketika terpapar stres lingkungan dan sumber kerusakan oksidatif. Salah satu cara kerja ergothioneine pada kulit adalah dengan membantu melindungi antioksidan endogen (yang terjadi secara alami) agar tidak terdegradasi, sehingga memungkinkannya menjaga pertahanannya untuk periode yang lebih lama. Ergothioneine juga memiliki efek penghambatan permukaan pada enzim yang berperan dalam memproduksi melanin berlebih dalam lapisan teratas kulit. Dengan demikian, ergothioneine berperan dalam membantu memudarkan diskolorasi.
  • Retinol adalah jenis retinoid yang berasal dari vitamin A yang dapat digunakan dalam krim, lotion, gel, dan foam untuk mengatasi masalah kulit mulai dari jerawat hingga kerutan. Retinol dapat meningkatkan tekstur kulit, hiperpigmentasi, dan warna kulit secara keseluruhan dengan mempercepat pembaharuan kulit dan meningkatkan kolagen alami. Retinol juga dapat mengurangi tampilan kerutan dan garis halus dengan membentuk lapisan tipis di permukaan kulit, memberikan efek pengencangan sementara. Retinol juga dapat melindungi kulit dari kerusakan sinar UV dan stres oksidatif dengan menetralisir radikal bebas dan menghambat enzim yang merusak kolagen dan elastin. Retinol juga dapat mengatur produksi sebum, yang sangat baik untuk mengontrol jerawat. Retinol digunakan dalam berbagai produk kosmetik dan skincare karena sifat antimikroba, astringen, dan emoliennya. Retinol dapat membantu membersihkan, mengencangkan, dan melembabkan kulit dengan menghilangkan kotoran, minyak, dan bakteri, mengecilkan pori-pori, dan mencegah kehilangan air. Retinol juga dapat menenangkan dan meredakan kulit dengan mengurangi peradangan, iritasi, dan kemerahan. Selain itu, retinol juga dapat mencerahkan dan meratakan warna kulit dengan menghambat sintesis melanin.
  • Retinal adalah jenis retinoid yang berasal dari vitamin A yang berada satu langkah lebih dekat dengan asam retinoat, bentuk vitamin A yang paling aktif untuk kulit. Retinal dapat membantu merangsang pergantian sel dan produksi kolagen, meningkatkan tekstur, warna, dan elastisitas kulit. Retinal juga dapat mengurangi tampilan kerutan dan garis halus dengan membentuk lapisan tipis di permukaan kulit, memberikan efek pengencangan sementara. Retinal juga dapat melindungi kulit dari kerusakan sinar UV dan stres oksidatif dengan menetralisir radikal bebas dan menghambat enzim yang merusak kolagen dan elastin. Selain itu, retinal juga dapat mengatur produksi sebum, yang sangat baik untuk mengontrol jerawat. Retinal digunakan dalam produk kosmetik sebagai agen pengkondisi kulit dan agen anti-aging. Retinal dapat membantu membersihkan, mengencangkan, dan melembabkan kulit dengan menghilangkan kotoran, minyak, dan bakteri, mengecilkan pori-pori, dan mencegah kehilangan air. Retinal juga dapat menenangkan dan meredakan kulit dengan mengurangi peradangan, iritasi, dan kemerahan. Selain itu, retinal juga dapat mencerahkan dan meratakan warna kulit dengan menghambat sintesis melanin.
  • Hydroxypinacolone Retinoate (HPR) adalah turunan vitamin A yang dapat langsung mengikat reseptor retinoid di kulit tanpa perlu konversi metabolisme. Hydroxypinacolone Retinoate lebih stabil dan efektif daripada versi kosmetik lain dari retinoid seperti retinol dan retinal. Hydroxypinacolone Retinoate memberikan manfaat bagi kulit dengan mengurangi kerutan, melambatkan penuaan, meningkatkan pertumbuhan seluler dan kolagen, serta mengobati jerawat dan kondisi kulit lainnya. Hydroxypinacolone Retinoate lebih sedikit menyebabkan iritasi pada kulit dibandingkan tretinoin atau retinol. Hydroxypinacolone Retinoate juga dikenal sebagai granactive retinoid. Hydroxypinacolone Retinoate digunakan dalam produk kosmetik sebagai agen pengkondisi kulit dan agen anti-aging. Hydroxypinacolone Retinoate dapat membantu membersihkan, mengencangkan, dan melembabkan kulit dengan menghilangkan kotoran, minyak, dan bakteri, mengecilkan pori-pori, dan mencegah kehilangan air. Hydroxypinacolone Retinoate juga dapat melindungi kulit dari kerusakan sinar UV dan stres oksidatif dengan menetralisir radikal bebas dan menghambat enzim yang merusak kolagen dan elastin. Selain itu, Hydroxypinacolone Retinoate juga dapat menenangkan dan meredakan kulit dengan mengurangi peradangan, iritasi, dan kemerahan. Hydroxypinacolone Retinoate juga dapat mencerahkan dan meratakan warna kulit dengan menghambat sintesis melanin.
  • Propanediol adalah bahan yang digunakan dalam kosmetik dan produk skincare sebagai humektan, emolien, pelarut, dan agen pengontrol viskositas. Propanediol adalah cairan tak berwarna dan tidak berbau yang berasal dari jagung atau petroleum. Propanediol juga dikenal sebagai 1,3-propanediol atau trimethylene glycol. Propanediol memiliki beberapa fungsi dalam kosmetik dan produk skincare. Propanediol berfungsi sebagai humektan, yang berarti membantu menghidrasi dan melembutkan kulit dengan menarik dan mempertahankan air. Propanediol juga berfungsi sebagai emolien, yang berarti membantu melunakkan dan merawat kulit dengan membentuk lapisan pelindung yang mencegah kehilangan air. Propanediol juga berfungsi sebagai pelarut, yang berarti membantu melarutkan bahan lain dalam formulasi dan meningkatkan penetrasi mereka ke dalam kulit atau rambut. Propanediol juga berfungsi sebagai agen pengontrol viskositas, yang berarti membantu mengatur ketebalan dan aliran formulasi.
  • Phenoxyethanol adalah pengawet sintetis yang banyak digunakan dan telah mendapatkan persetujuan global untuk digunakan dalam produk kosmetik yang dibilas atau dibiarkan pada kulit dengan konsentrasi hingga 1%. Phenoxyethanol sering digunakan dalam jumlah yang lebih rendah, terutama ketika dikombinasikan dengan pengawet lain. Phenoxyethanol sangat serbaguna karena bekerja dalam berbagai jenis formula dan rentang pH, serta memiliki aktivitas spektrum luas terhadap banyak patogen. Phenoxyethanol larut dalam air dan minyak, serta kompatibel dengan banyak pengawet lain yang digunakan dalam kosmetik.
  • Potassium Sorbate adalah bahan pengawet yang digunakan dalam kosmetik dan produk skincare untuk mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan mold. Potassium Sorbate adalah garam kalium dari sorbic acid, yang secara alami terdapat dalam beberapa jenis buah beri. Potassium Sorbate adalah garam putih yang larut dalam air dan muncul sebagai butiran kecil atau kristal dalam bentuk murninya. Potassium Sorbate memiliki beberapa fungsi dalam kosmetik dan produk skincare. Potassium Sorbate berfungsi sebagai bahan pengawet, yang berarti melindungi produk dari kerusakan dengan membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Potassium Sorbate juga berfungsi sebagai pengatur pH, yang berarti membantu menjaga keasaman atau kealkalian produk. Selain itu, Potassium Sorbate juga berfungsi sebagai agen chelating, yang berarti membantu mencegah ion logam bereaksi dengan bahan lain dan menyebabkan perubahan warna atau tengik
  • Sodium Benzoate adalah garam benzoic acid, asam yang terdapat secara alami dalam makanan seperti cranberry, aprikot, jamur, dan madu. Sodium Benzoate membantu produk tetap baik dan awet lebih lama, juga dikenal sebagai bahan pengawet. Sodium Benzoate utamanya bekerja melawan jamur. Sodium Benzoate bergantung pada pH dan bekerja lebih baik pada tingkat pH yang asam (3-5). Sodium Benzoate tidak cukup kuat untuk digunakan sendiri, sehingga selalu dikombinasikan dengan bahan lain, seringkali dengan potassium sorbate.
  • Mannitol adalah bahan yang digunakan dalam kosmetik dan produk skincare sebagai humektan, agen pengkondisi kulit, dan agen perasa. Mannitol adalah alkohol gula sederhana yang secara alami berasal dari tanaman, alga, atau jamur. Mannitol adalah bubuk kristal putih yang larut dalam air. Mannitol memiliki beberapa fungsi dalam kosmetik dan produk skincare. Mannitol berfungsi sebagai humektan, yang berarti membantu menghidrasi dan melembutkan kulit dengan menarik dan mempertahankan air. Mannitol juga berfungsi sebagai agen pengkondisi kulit, yang berarti membantu memperbaiki penampilan dan tekstur kulit dengan membentuk lapisan pelindung yang mencegah kehilangan air. Mannitol juga berfungsi sebagai agen perasa, yang berarti membantu meningkatkan rasa dan aroma produk kosmetik.
  • Propylene Glycol juga dikenal sebagai 1,2-propanediol adalah cairan sintetis yang digunakan sebagai humektan, pelarut, agen kondisioning kulit, dan agen pengurang viskositas dalam produk kosmetik dan skincare. Propylene Glycol adalah zat yang tidak berwarna, tidak berbau, dan sedikit manis yang dapat menyerap air dan bercampur dengan banyak pelarut. Propylene Glycol membantu menjaga kelembaban pada kulit dan rambut dengan menarik air dari udara sekitar atau dari lapisan kulit yang lebih dalam. Propylene Glycol juga membantu melarutkan dan mengantarkan bahan lain ke dalam kulit, seperti bahan aktif, pengawet, atau pewangi. Propylene Glycol juga dapat meningkatkan tekstur dan rasa produk kosmetik dengan mengurangi kekentalan dan kelengketan.
  • Ubiquinone, juga dikenal sebagai coenzyme Q10 atau CoQ10, adalah zat yang mirip dengan vitamin, larut dalam lemak, dan secara alami ada dalam tubuh dengan berbagai fungsi biologis. Ubiquinone umumnya digunakan dalam produk perawatan kulit anti-aging karena sifat antioksidannya yang kuat. Ketika digunakan pada kulit, dapat membantu mencegah kerusakan kolagen dan mencegah/meremajakan kerusakan akibat sinar UV. Ubiquinone juga dapat meningkatkan tekstur, tone, dan elastisitas kulit dengan merangsang pergantian sel dan produksi kolagen. Selain itu, dapat mengatur produksi sebum, yang baik untuk mengontrol jerawat.Ubiquinone digunakan dalam produk kosmetik sebagai antioksidan, bahan pelindung kulit, agen pengkondisi kulit, dan agen pengkondisi rambut. Ubiquinone dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas dan stres lingkungan yang dapat menyebabkan penuaan dini. Ubiquinone juga dapat membantu melembabkan, melembutkan, dan melembutkan kulit dengan membentuk lapisan tipis di permukaan kulit, memberikan efek pengencangan sementara. Selain itu, dapat membantu meningkatkan penyerapan zat pewarna pada rambut dan meningkatkan kilau dan kemudahan pengelolaannya.
  • Centella Asiatica Extract atau kadang disebut Gotu Kola atau Cica adalah tanaman herbal tahunan yang tumbuh terutama di Asia. Selama bertahun-tahun, tanaman ini memiliki kegunaan kuliner dan pengobatan, tetapi seperti banyak ekstrak tanaman tradisional, tanaman ini semakin populer sebagai bahan perawatan kulit. Centella asiatica pertama kali populer di Korea Selatan, di mana bahan ini menjadi bintang dalam pelembab yang dikenal sebagai "krim cica". "Cica" singkatan dari Centella asiatica, dan krim ini terkenal karena sifatnya yang menenangkan dan anti-inflamasi. Centella asiatica memiliki beberapa manfaat untuk kulit berkat senyawa aktifnya, termasuk madecassoside, yang berguna sebagai antioksidan. Centella asiatica sendiri juga terbukti memiliki sifat antioksidan yang kuat dan menjadi sumber amino acid, dan ada penelitian tambahan yang menunjukkan bahwa ini adalah bahan pelembab yang baik untuk menenangkan kulit yang terganggu atau rusak.
  • Artemisia Argyi Leaf Extract adalah ekstrak dari daun Artemisia argyi, spesies Artemisia yang juga dikenal sebagai Chinese mugwort atau moxa. Artemisia Argyi Leaf Extract adalah cairan hijau ke coklat yang memiliki aroma khas. Artemisia Argyi Leaf Extract memiliki beberapa fungsi dalam produk kosmetik dan skincare. Artemisia Argyi Leaf Extract berfungsi sebagai agen pengkondisi kulit, yang berarti membantu meningkatkan penampilan dan kelembutan kulit dengan memberikan kelembaban, kehalusan, dan kelembutan. Artemisia Argyi Leaf Extract juga berfungsi sebagai agen anti inflamasi, yang berarti membantu mengurangi peradangan, iritasi, dan kemerahan pada kulit. Artemisia Argyi Leaf Extract juga berfungsi sebagai agen antimikroba, yang berarti membantu mencegah atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menyebabkan kerusakan atau infeksi. Artemisia Argyi Leaf Extract juga berfungsi sebagai agen antioksidan, yang berarti membantu melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas dan stres lingkungan yang dapat menyebabkan penuaan dini.
  • Hydrolyzed Collagen adalah campuran peptida kecil yang diperoleh dari hidrolisis kolagen, yang merupakan protein struktural yang ditemukan dalam jaringan hewan Hidrolisis adalah proses yang menguraikan kolagen menjadi unit yang lebih kecil dengan menggunakan air, enzim, atau asam. Dalam kosmetik dan produk skincare, Hydrolyzed Collagen digunakan terutama sebagai agen perawatan kulit dan agen perawatan rambut. Hydrolyzed Collagen dapat membantu meningkatkan penampilan dan kelembutan kulit serta rambut dengan meningkatkan kelembaban, kekenyalan, kilau, dan elastisitas. Hydrolyzed Collagen juga dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti keriput dan kulit kendur, dengan merangsang produksi kolagen baru dalam kulit.
  • Ethylhexylglycerin adalah agen pelembut kulit sintetis. Ethylhexylglycerin juga dapat digunakan sebagai pengawet dan agen pembawa/penyangga yang meningkatkan efektivitas pengawet lain seperti phenoxyethanol. Telah terbukti memiliki sifaskincaret humektan yang ringan sehingga meningkatkan hidrasi kulit tanpa meninggalkan rasa lengket. Ethylhexylglycerin juga populer dalam formula deodoran di mana memiliki efek penghambatan terhadap bakteri penyebab bau. Tindakan antibakterinya juga merupakan keuntungan sebagai pengawet, tetapi karena tidak efektif terhadap jenis patogen lainnya, akan selalu digunakan dengan pengawet spektrum luas.
  • Caprylhydroxamic Acid adalah senyawa kimia yang berasal dari minyak kelapa dan memiliki struktur molekul yang mirip dengan asam amino. Caprylhydroxamic Acid adalah padatan kristal putih kecoklatan yang memiliki aroma ringan. Caprylhydroxamic Acid memiliki beberapa fungsi dalam produk kosmetik dan skincare. Caprylhydroxamic Acid berfungsi sebagai bahan pengawet, yang berarti melindungi produk dari kerusakan dengan membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Caprylhydroxamic Acid juga berfungsi sebagai agen chelating, yang berarti membantu mencegah ion logam bereaksi dengan bahan lain dan menyebabkan perubahan warna atau kebusukan. Caprylhydroxamic Acid juga berfungsi sebagai antioksidan, yang berarti membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres lingkungan yang dapat menyebabkan penuaan dini.
  • Hydrogenated Lecithin adalah fosfolipid yang dihasilkan melalui hidrogenasi terkontrol dari bahan aktif pelembab kulit, lecithin. Hydrogenated Lecithin dapat diproduksi secara sintetis atau berasal dari hewan (kuning telur telur adalah sumbernya) atau tumbuhan. Beberapa kegunaan yang dilaporkan dari hydrogenated lecithin dalam perawatan kulit dan formulasi skincare lainnya meliputi agen penghambat penggumpalan, pelembab pengkondisi kulit, dan pengemulsi. Seperti halnya dengan fosfolipid lainnya, penelitian menunjukkan bahwa Hydrogenated Lecithin dapat meningkatkan penetrasi bahan perawatan kulit lainnya dalam formulasi untuk efektivitas yang lebih besar.
  • Pentylene Glycol adalah bahan sintetis yang termasuk dalam kelas senyawa 1,2 glycol, yang berarti memiliki dua gugus hydroxyl (-OH) pada atom karbon yang berdekatan. Pentylene Glycol adalah cairan bening, tak berwarna yang sedikit kental dan larut dalam air dan minyak. Pentylene Glycol berasal dari sumber-sumber terbarukan seperti tebu dan jagung. Pentylene Glycol digunakan sebagai penstabil emulsi, humektan, pelarut, dan antimikroba spektrum luas dalam kosmetik. Pentylene Glycol membantu meningkatkan tekstur dan stabilitas produk, melarutkan bahan lain, menarik dan menjaga kelembaban pada kulit dan rambut, serta melindungi produk dan kulit dari kontaminasi mikroba.
  • Hexylene Glycol adalah cairan sintetis yang digunakan sebagai pelarut, humektan, dan agen viskositas dalam produk kosmetik dan skincare. Hexylene Glycol berupa substansi yang jernih, tidak berwarna, dan sedikit berminyak yang dapat melarutkan bahan-bahan lain dan meningkatkan stabilitas serta tekstur produk. Hexylene Glycol membantu mengurangi kekentalan komposisi yang berat dan menciptakan produk yang lebih encer dan mudah dibaurkan. Hexylene Glycol juga membantu menarik dan mempertahankan kelembaban pada permukaan kulit dan rambut, menjaga kelembaban dan nutrisi mereka. Selain itu, Hexylene Glycol dapat meningkatkan sensasi dan tekstur produk perawatan kulit dengan memberikan kehalusan, kilau, dan viskositas.
  • Stearic Acid adalah asam lemak jenuh yang berasal dari lemak dan minyak hewan dan tumbuhan. Stearic Acid digunakan sebagai emolien, surfaktan, emulsifier, dan agen opasitas. Stearic Acid membantu melembutkan, menghaluskan, dan melembabkan kulit, mencegah kehilangan air, mengurangi peradangan, dan mengikat bahan lain bersama.
  • Cholesterol adalah komponen alami dari lapisan penghalang kulit, yang menyumbang sekitar 15% dari kandungan asam lemaknya. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan kolesterol pada kulit dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Ketika kolesterol diaplikasikan pada kulit secara topikal, Cholesterol memainkan peran pengisi untuk mendukung keseimbangan kelembaban dan komposisi lipid untuk kulit yang tampak dan terasa lebih sehat. Memperkuat lapisan terluar kulit dengan cara ini juga membantu melindunginya dari kerusakan yang disebabkan oleh faktor stres eksternal (misalnya bakteri berbahaya, polutan, dll.). Dalam formula perawatan kulit, kolesterol juga dapat berfungsi sebagai pengemulsi, pelunak, surfaktan, dan agen pengikat air.
  • Oligopeptide-1 adalah bahan yang digunakan dalam kosmetik dan produk skincare sebagai agen pengkondisi kulit. Oligopeptide-1 adalah peptida sintetik yang memiliki struktur kimia identik dengan faktor pertumbuhan epidermis (EGF), polypeptide yang terjadi secara alami yang merangsang pertumbuhan dan diferensiasi sel. Oligopeptide-1 adalah cairan bening hingga kekuningan yang tidak berbau. Oligopeptide-1 memiliki beberapa fungsi dalam kosmetik dan produk skincare. Oligopeptide-1 berfungsi sebagai agen pengkondisi kulit, yang berarti membantu menjaga kulit tetap lembut, halus, dan terhidrasi dengan membentuk lapisan pelindung yang mencegah kehilangan air. Oligopeptide-1 juga berfungsi sebagai agen regeneratif, yang berarti membantu memperbaiki penampilan bekas luka, kerutan, dan hiperpigmentasi dengan merangsang proliferasi dan peremajaan sel. Oligopeptide-1 juga berfungsi sebagai agen penyembuhan luka, yang berarti membantu mempercepat penyembuhan luka ringan, luka bakar, dan lecet dengan meningkatkan migrasi dan diferensiasi sel.
  • Hexapeptide-9 adalah bahan yang digunakan dalam kosmetik dan produk skincare sebagai agen pengkondisi kulit. Hexapeptide-9 adalah peptide sintetis yang mengandung residu glutamine, glycine, dan proline. Hexapeptide-9 adalah cairan bening hingga kekuningan yang tidak berbau. Hexapeptide-9 memiliki beberapa fungsi dalam kosmetik dan produk skincare. Hexapeptide-9 berfungsi sebagai agen pengkondisi kulit, yang berarti membantu menjaga kulit tetap lembut, halus, dan terhidrasi dengan membentuk lapisan pelindung yang mencegah kehilangan air. Hexapeptide-9 juga berfungsi sebagai agen regenerasi, yang berarti membantu memperbaiki penampilan keriput dan kulit kendur dengan merangsang sintesis berbagai jenis kolagen, protein struktural utama kulit. Hexapeptide-9 juga berfungsi sebagai agen penyembuhan luka, yang berarti membantu mempercepat penyembuhan luka ringan, luka bakar, dan goresan dengan meningkatkan proliferasi dan diferensiasi sel.
  • Ceramide NP disebut juga ceramide 3 adalah salah satu jenis ceramides yang dapat ditemukan secara alami di kulit bagian atas. Ceramide merupakan komponen penting sekitar 50% dari bahan antara sel-sel kulit kita dan memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kelembaban kulit dan kesehatan skin barrier. Ceramide NP bekerja lebih baik ketika digabungkan dengan Ceramide 1 aka ceramide EOP.
  • EDTA adalah bahan yang digunakan dalam kosmetik dan produk skincare sebagai agen chelating, penstabil, dan pengawet. EDTA adalah singkatan dari ethylenediaminetetraacetic acid, senyawa sintetis yang dapat mengikat ion logam dan mencegah mereka mempengaruhi kualitas dan penampilan produk kosmetik. EDTA adalah bubuk kristal putih yang mudah larut dalam air. EDTA memiliki beberapa fungsi dalam kosmetik dan produk skincare. EDTA berfungsi sebagai agen chelating, yang berarti membantu menghilangkan zat-zat logam yang tidak diinginkan dari air dan bahan lainnya, sehingga membuat produk lebih efektif dan stabil. EDTA juga berfungsi sebagai penstabil, yang berarti membantu menjaga kejernihan, warna, dan aroma produk kosmetik dengan mencegah oksidasi dan degradasi. EDTA juga berfungsi sebagai pengawet, yang berarti membantu mencegah pertumbuhan mikroorganisme dalam produk kosmetik dengan mengganggu membran sel mereka.

Manfaat The Originote Retinol B3 Serum

  • Mengandung 3 jenis vitamin A (Encapsulated Retinol, Retinal, dan HPR) yang berfungsi untuk menghaluskan dan menyamarkan tampilan kerutan dan garis halus pada wajah.
  • Mengandung Niacinamide yang berfungsi untuk mencerahkan kulit, menjaga kelembaban kulit, dan melindungi skin barrier.
  • Mengandung Egyptian Lotus yang berfungsi untuk menutrisi kulit dan membantu memperlambat dan mencegah tanda-tanda penuaan dini.
  • Membantu merawat kekencangan dan keremajaan kulit dengan kandungan peptide dan kolagen

Cara Pakai The Originote Retinol B3 Serum

  1. Dipakai pada malam hari
  2. The originote retinol b3 serum dipakai setelah cleanser, toner, eye cream atau pelembab
  3. Tuangkan the originote retinol b3 serum sebanyak ⅛ sdt (tsp), ke ujung jari atau ke bagian belakang tanganmu.
  4. Gunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk mengambil the originote retinol b3 serum dari bagian belakang tangan dan oleskan pada wajahmu.
  5. Oleskan the originote retinol b3 serum ke seluruh area pipi, dahi, area bawah mata, hidung, dan dagu menggunakan gerakan mengetuk kecil dengan ujung jarimu.
  6. Lanjutkan dengan langkah selanjutnya dengan pelembab.
  7. Pada pagi hari wajib diakhiri dengan penggunaan sunscreen.

The Originote Retinol B3 Serum Untuk Umur Berapa?

The originote retinol b3 serum untuk usia 18 tahun keatas

The Originote Retinol B3 Serum Untuk Kulit Apa?

The originote retinol b3 serum untuk semua jenis kulit. Namun bila mengalami kemerahan iritasi, muncul jerawat hentikan pemakaian.

Direkomendasikan Untuk Jenis kulit Baumann

16 baumann skin types

The Originote Retinol B3 Serum Direkomendasikan Untuk

  • Kulit yang berjerawat di wajah
  • Digabung dengan niacinamide dan vitamin C
  • Disarankan untuk sudah pakai retinol esters

The Originote Retinol B3 Serum Tidak Direkomendasikan Untuk

  • Penderita rosacea di kulit wajah
  • Stinging skin (kulit mudah perih) di wajah
  • Penderita eczema di kulit wajah
  • Anak-anak
  • Kulit alergi terhadap Propylene Glycol, BHT, Retinol, Retinal, Hydroxypinacolone Retinoate, Potassium Sorbate dan Sodium Benzoate
  • Digabung dengan AHA, BHA, hyaluronic acid, peptide dan Benzoyl peroxide
  • Tidak disarankan untuk pemula

Apakah The Originote Retinol B3 Serum Aman Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui?

The originote retinol b3 serum tidak aman untuk ibu hamil dan menyusui. Jika ragu dengan produk ini saat hamil kalian bisa konsultasikan ke dokter spKK atau dokter kandungan kalian.

Keamanan Dan Legalitas The Originote Retinol B3 Serum

Keamanan dan legalitas the originote retinol b3 serum yaitu memiliki No BPOM NA 18230105938 dan serum the originote retinol b3 ini tidak memiliki sertifikat halal.

BPOM The Originote Retinol B3 Serum

No BPOM the originote retinol b3 serum yaitu NA 18230105938.

Halal MUI The Originote Retinol B3 Serum

Sertifikat halal the originote retinol b3 serum tidak memiliki.

Sampai disini dulu tentang the originote retinol b3 serum ingredients. Kalo ada perubahan apapun tentang produk ini nanti saya update lagi.

Keyword search: edukasi skincare,the originote retinol b3 serum untuk apa,the originote retinol b3 serum berapa persen,the originote retinol b3 serum boleh dipakai setiap hari,cara pakai the originote retinol b3 serum,cara memakai retinol b3 serum the originote,the originote retinol b3 serum dipakai kapan,the originote retinol b3 serum dipakai berapa kali,the originote retinol b3 serum dipakai berapa kali sehari,the originote retinol b3 serum digunakan kapan,harga the originote retinol b3 serum,the originote retinol b3 serum ingredients,the originote retinol b3 serum manfaat,the originote retinol b3 serum review,manfaat serum the originote retinol b3 serum,review serum the originote retinol b3 serum,the originote retinol b3 serum untuk umur berapa,the originote retinol b3 serum untuk kulit apa,the originote retinol b3 serum untuk usia berapa,the originote retinol b3 serum

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url