Theraskin AHA Toner Ingredients
Ingredients Theraskin AHA Toner
Sebelum menganalisis Theraskin AHA Toner Ingredients yang menjadi daya tarik utama bagi para skincare enthusiast, mari kita tinjau terlebih dahulu rangkuman review dari para pengguna.
Theraskin AHA Toner Review
Sebagai seorang skincare enthusiast, saya ingin berbagi insight mengenai pengalaman nyata para pengguna Theraskin AHA Toner. Berdasarkan testimoni dari komunitas skincare, berikut ulasan lengkapnya
rizkahasibuan: Setelah toner AHA nya cocok di kulitku, ternyata toner acne ini juga cocok dikulit aku. Tekstur dari tonernya cair berwarna hijau dan baunya seperti tree tea oil gitu aman sih ga terlalu menyengat. Efek dari pakai toner ini jerawat aku membaik, mengering, bekas juga ikut memudar. Toner nya juga ga buat perih, ataupun panas di kulit ku yang sensitif ini.
vaniasptni: awal pake sih nyoba aja karena dari klinik kecantikan pakai produk theraskin. so far, baunya agak menyengat pas pertama kali. buat kalian yg ga tahan bau mungkin ini bukan rekomendasi. cuman menurut ku ini exfo toner yg enak sih dan lama2 bakal terbiasa juga sama baunya. toner exfo yg affordable di kantong pelajar🥰.
DWINingsih_31: toner ini warna nya ijo, bau alkohol nya kecium banget, tapi seger di muka, sempet bruntusan ama jerawatan kecil2 terus pake toner ini ilang. aku pake ini dulu rekomendasi dari teman, sebelum aku tau drugstore🤭.
travelgalau: tonernya cair, berwarna hijau. wanginya agak-agak kaya wangi alkohol, tapi ga nyengat. Masih enak. Tonernya cepet banget meresapnya di kulit. Cocok buat aku yang acne prone. Semenjak pakai sih belum muncul jerawat.
amandatydes: Tonernya cair, warnanya kehijauan gitu. aromanya tuh aroma alkohol khas klinik estetika gitu, mungkin buat yang ga suka bakal mengganggu tapi buat aku no problem. aromanya enak. tonernya cepat meresap ke kulit, ada sensasi adem pas dipake dan fresh. bikin muka seger dan lumayan ngangkat kotoran, jadi enak banget dipake setelah cuci muka dan sebelum pake serum. harga affordable banget. kayaknya bakal repurchase nih.
Theraskin AHA Toner adalah toner yang diformulasikan dengan Alpha Hydroxy Acid (AHA) berupa Lactic Acid untuk mengangkat sel kulit mati secara efektif, serta diperkaya dengan kombinasi bahan aktif seperti Panthenol, Glycerin, dan Allantoin yang bekerja sinergis untuk menenangkan, melembapkan, dan memperkuat skin barrier. Dengan tekstur lightweight yang cepat meresap, toner ini tidak hanya membantu mengoptimalkan proses pembersihan kulit dari sisa kotoran dan polusi, tetapi juga menargetkan masalah kulit kusam untuk mencerahkan complexion sekaligus mempertahankan hidrasi kulit secara optimal.
Harga Theraskin AHA Toner
Harga Theraskin AHA Toner 100 ml hanya Rp35.000.
Theraskin AHA Toner, Beli di Mana?
Theraskin AHA Toner bisa kamu dapatkan di berbagai marketplace terpercaya, drugstore ternama, atau beli langsung dari sumber terjamin di sini
Ingredients Theraskin AHA Toner
Saya memaparkan analisis komprehensif mengenai Theraskin AHA Toner melalui tiga perspektif utama, yaitu formulasi berdasarkan Incidecoder, profil keamanan dari CosDNA, serta klaim manfaat dari kemasan produk.
Ingredients Theraskin AHA Toner Incidecoder
Setelah saya cek di Incidecoder, formulasi Theraskin AHA Toner belum tercantum dalam database. Semoga segera terdaftar, karena saya sangat tertarik untuk melihat breakdown kandungannya!
Ingredients Theraskin AHA Toner CosDNA
Ingredients Theraskin AHA Toner Kemasan
Aqua, Alcohol Denat, Lactic Acid, Propylene Glycol, Sodium Lactate, Camphor, Allantoin, Panthenol, Chlorphenesin, Phenoxyethanol, Glycerin
Pembahasan Theraskin AHA Toner Ingredients
- Aqua adalah bahan dasar yang digunakan terutama sebagai pelarut. Aqua melarutkan berbagai komponen aktif dan tidak aktif, memfasilitasi penciptaan emulsi yang stabil dan memastikan distribusi bahan yang merata di seluruh kulit. Biasanya, bentuk yang dimurnikan seperti distilled atau deionized water digunakan untuk menghilangkan kotoran yang dapat mengganggu stabilitas atau keamanan produk. Di luar perannya sebagai pelarut, Aqua membantu menghidrasi kulit, meningkatkan tekstur dan daya sebar produk, dan membantu penyerapan bahan-bahan bermanfaat lainnya. Keserbagunaan dan kesesuaiannya dengan berbagai macam bahan membuatnya sangat diperlukan dalam formulasi mulai dari pembersih dan pelembab hingga serum dan masker.
- Alcohol Denat (denatured alcohol) biasanya digunakan dalam kosmetik sebagai pelarut, astringen, dan agen antimikroba. Alcohol Denat membantu produk seperti toner, serum, dan pembersih menyerap dengan cepat sekaligus memberikan hasil akhir yang ringan dan tidak berminyak. Namun, bahan ini dapat mengeringkan dan berpotensi menyebabkan iritasi, terutama untuk jenis kulit sensitif atau kering, karena dapat mengganggu pelindung kulit jika digunakan dalam waktu lama. Meskipun efektif dalam mengontrol minyak dan meningkatkan penetrasi produk, formulasi dengan konsentrasi tinggi dapat menyebabkan dehidrasi atau peningkatan sensitivitas.
- Lactic Acid adalah alpha-hydroxy acid (AHA) yang berasal dari gula atau susu yang difermentasi, yang banyak digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang mengelupas, menghidrasi, dan mencerahkan. Sebagai chemical eksfoliasi yang lembut, bahan ini memecah sel kulit mati, meningkatkan pergantian sel dan memperbaiki tekstur kulit, sehingga efektif untuk mengatasi jerawat, hiperpigmentasi, dan garis-garis halus. Tidak seperti AHA yang lebih kuat (seperti glycolic acid), lactic acid memiliki sifat humektan, membantu menarik dan mempertahankan kelembapan - ideal untuk kulit kering atau sensitif. Biasanya ditemukan dalam toner, serum, peeling, dan pelembab dengan konsentrasi mulai dari 5% (penggunaan sehari-hari) hingga 30% (perawatan profesional).
- Propylene Glycol adalah bahan humektan dan pelarut yang serbaguna dan larut dalam air, yang banyak digunakan dalam kosmetik karena kemampuannya menarik dan mempertahankan kelembapan, sehingga meningkatkan hidrasi kulit. Bahan ini memperbaiki tekstur produk dengan membantu bahan aktif menembus kulit secara lebih efektif sambil mencegah formulasi menjadi kering. Propylene Glycol sering ditemukan dalam pelembap, serum, dan pembersih, serta berfungsi sebagai stabilisator yang memperpanjang masa simpan produk dengan menjaga konsistensinya.
- Sodium Lactate adalah garam ramah kulit yang berasal dari lactic acid, yang banyak digunakan dalam kosmetik sebagai humektan, pengatur pH, dan melembabkan. Sodium Lactate menarik dan mengikat air ke kulit, meningkatkan hidrasi dan meningkatkan penghalang kelembaban alami kulit-menjadikannya ideal untuk jenis kulit kering atau sensitif. Sering ditemukan dalam pelembab, pembersih, dan serum, bahan ini juga membantu menstabilkan formulasi dengan menyeimbangkan tingkat pH. Dengan sifat pengelupasan kulit yang ringan yang mirip dengan lactic acid (tetapi lebih lembut), bahan ini menghasilkan tekstur yang lebih halus tanpa iritasi.
- Camphor adalah bahan serbaguna dalam kosmetik, yang dikenal dengan sifat antiseptik, anti-inflamasi, dan antimikrobanya. Berasal dari pohon camphor (Cinnamomum camphora), bahan ini biasa digunakan dalam produk perawatan kulit seperti krim, balm, dan pembersih untuk meredakan iritasi, mengurangi jerawat, dan mempercepat penyembuhan luka dengan menstimulasi produksi kolagen. Efek pendinginan dan analgesiknya membuatnya efektif dalam meredakan rasa sakit, gatal, dan peradangan, sementara sifat antijamurnya membantu mengatasi kondisi seperti jamur kuku dan eksim.
- Allantoin adalah bahan perawatan kulit serbaguna yang terkenal karena sifatnya yang menenangkan, melembapkan, dan memperbaiki kulit. Sebagai humektan, Allantoin menarik dan mempertahankan kelembapan, meningkatkan hidrasi dan kelembutan kulit. Tindakan keratolitiknya mengelupas dengan lembut dengan mendorong pelepasan sel-sel kulit mati, yang mengarah ke kulit yang lebih halus dan bercahaya. Allantoin juga menstimulasi regenerasi sel, membantu penyembuhan luka ringan dan mengurangi munculnya bekas luka. Sifat anti-inflamasinya membuatnya efektif dalam menenangkan kulit yang teriritasi atau sensitif, dan umumnya ditemukan dalam produk yang menargetkan kondisi seperti eksim dan jerawat.
- Panthenol, juga dikenal sebagai provitamin B5, adalah bahan serbaguna dan banyak digunakan dalam kosmetik, yang terkenal karena sifatnya yang melembabkan, menenangkan, dan meningkatkan pelindung kulit. Sebagai humektan, bahan ini menarik dan mempertahankan kelembapan, membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan lembut. Selain itu, Panthenol mendukung fungsi pelindung alami kulit, meningkatkan elastisitas dan kehalusan. Efek anti-inflamasi yang dimilikinya membuatnya bermanfaat untuk menenangkan kulit yang teriritasi atau sensitif, dan juga membantu penyembuhan luka dengan menstimulasi regenerasi sel.
- Chlorphenesin adalah pengawet sintetis yang banyak digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan diri untuk menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan ragi, sehingga memperpanjang masa simpan produk dan memastikan keamanannya. Umumnya ditemukan dalam pelembab, serum, pembersih, dan makeup, biasanya digunakan pada konsentrasi hingga 0,3% dalam produk tanpa bilas dan 0,32% dalam formulasi bilas.
- Phenoxyethanol adalah pengawet sintetis yang banyak digunakan-sebuah glycol eter aromatik dengan aroma lembut seperti mawar-yang melindungi kosmetik berbahan dasar air (seperti krim, serum, pembersih, dan tisu bayi) dari bakteri, ragi, dan jamur yang berbahaya. Disetujui hingga 1% di Uni Eropa dan Amerika Serikat, bahan ini dikenal karena aktivitas antimikrobanya yang luas, stabilitas kimiawi, dan kecocokannya dengan bahan-bahan lain, sehingga menjadikannya sebagai alternatif paraben yang umum.
- Glycerin, juga dikenal sebagai gliserol, adalah humektan kuat yang banyak digunakan dalam kosmetik karena kemampuannya yang luar biasa untuk menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit. Berasal dari minyak nabati atau lemak hewani, Glycerin menarik air dari lingkungan dan lapisan kulit yang lebih dalam ke lapisan terluar, stratum korneum, membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan kenyal. Selain hidrasi, Glycerin juga memperkuat pelindung alami kulit, meningkatkan elastisitas, dan meredakan iritasi, sehingga bermanfaat untuk kondisi seperti eksim dan psoriasis. Sifatnya yang non-komedogenik dan lembut memastikan kecocokannya dengan semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif dan berjerawat.
Manfaat Theraskin AHA Toner
- Mengangkat sel-sel kulit mati secara efektif sekaligus merangsang pembentukan sel baru, sehingga kulit terlihat lebih cerah, bercahaya, dan sehat.
- Membantu mengurangi hiperpigmentasi, noda hitam, serta flek gelap untuk menciptakan warna kulit yang lebih merata dan glowing.
- Membersihkan pori-pori secara mendalam dan mencegah penyumbatan yang dapat memicu timbulnya jerawat serta komedo.
- Mengembalikan kadar pH optimal kulit setelah pembersihan, memperkuat skin barrier, dan memaksimalkan penyerapan produk perawatan berikutnya.
- Membersihkan sisa kotoran, minyak berlebih, serta residu makeup yang mungkin masih tertinggal setelah penggunaan cleanser.
- Memperbaiki tekstur kulit menjadi lebih halus, kenyal, dan lembap berkat kandungan AHA yang bekerja secara gentle.
- Menyempurnakan tampilan pori-pori yang membesar akibat penumpukan sebum dan sel kulit mati, sehingga wajah terlihat lebih halus dan refined.
Cara Pakai Theraskin AHA Toner
Waktu Penggunaan:
- Aplikasikan Theraskin AHA Toner pada pada pagi dan malam hari setelah proses pembersihan wajah untuk hasil optimal.
Langkah-Langkah Penggunaan:
- Tuang Theraskin AHA Toner sebanyak ⅛ sdt (tsp) ke kapas atau cotton pad. Pastikan kapas cukup lembap dengan produk, namun tidak menetes.
- Usapkan secara lembut ke seluruh wajah dengan gerakan melingkar, hindari area mata dan bibir karena kulit di area ini lebih sensitif.
- Fokuskan aplikasi pada zona yang membutuhkan perawatan intensif, seperti area berminyak, pori-pori besar, atau kulit kusam.
- Biarkan toner meresap sempurna selama beberapa detik sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
- Setelah aplikasi toner, lanjutkan dengan serum, pelembap, dan sunscreen (pada siang hari) untuk menjaga kulit tetap ternutrisi dan terlindungi.
Theraskin AHA Toner Untuk Usia Berapa?
Theraskin AHA Toner direkomendasikan untuk penggunaan mulai usia 17 tahun ke atas, mengingat kulit pada rentang usia tersebut telah memiliki kematangan struktur dan toleransi yang lebih baik terhadap kandungan eksfoliasi seperti AHA.
Theraskin AHA Toner Untuk Jenis Kulit Apa?
Theraskin AHA Toner diformulasikan khusus untuk kulit berminyak dengan kandungan eksfoliasi aktif yang bekerja mengontrol sebum dan menyamarkan tekstur kulit. Namun, jika muncul tanda-tanda iritasi seperti eritema (kemerahan), rasa panas, atau ketidaknyamanan, disarankan untuk menghentikan penggunaan dan berkonsultasi dengan dermatologis.
Direkomendasikan untuk Jenis Kulit Baumann
ORNT, ORNW, ORPW, ORPT, OSNT, OSNW, OSPT,dan OSPW
Theraskin AHA Toner Direkomendasikan untuk
- Kondisi kulit wajah yang rentan berjerawat atau mengalami acne-prone skin.
Theraskin AHA Toner Tidak Direkomendasikan untuk
- Kondisi kulit wajah yang mengalami rosacea (rosacea-prone skin).
- Kondisi kulit wajah dengan dermatitis atopik (eczema-prone skin)
- Kulit wajah dengan sensitivitas tinggi dan cenderung mengalami sensasi perih (stinging sensation).
- Kulit yang mengalami iritasi (irritated skin).
- Kulit anak-anak.
- Kulit yang menunjukkan reaksi alergi terhadap bahan seperti Phenoxyethanol, Propylene Glycol, atau Chlorphenesin (allergy-prone skin).
Apakah Theraskin AHA Toner Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?
Theraskin AHA Toner diformulasikan dengan bahan yang aman untuk ibu hamil dan menyusui. Namun, mengingat kondisi kulit setiap individu dapat berbeda, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit (Sp.KK) atau dokter kandungan guna memastikan kompatibilitas dengan kondisi kulit dan kesehatanmu.
Keamanan dan Legalitas Theraskin AHA Toner
Theraskin AHA Toner telah memenuhi standar keamanan dan legalitas dengan terdaftar di BPOM RI No. NA 18251205071. Produk ini juga telah bersertifikat halal resmi dari MUI dengan nomor registrasi MUI-LPPOM-17150071511022, sehingga menjamin keamanan dan kenyamanan penggunaan bagi konsumen.
BPOM Theraskin AHA Toner
Theraskin AHA Toner telah terdaftar di BPOM dengan nomor registrasi NA 18251205071.
Halal MUI Theraskin AHA Toner
Theraskin AHA Toner telah bersertifikat halal dari MUI dengan nomor LPPOM MUI 17150071511022.
Demikian penjelasan mengenai Theraskin AHA Toner Ingredients. Saya akan terus memantau dan memberikan update terbaru jika terdapat perubahan formulasi atau informasi tambahan terkait produk ini.
Keyword search: eduskincare,edukasi skincare,theraskin aha toner,manfaat toner aha theraskin,fungsi toner aha theraskin,theraskin aha toner review,theraskin aha toner ingredients,theraskin toner aha,l-essential theraskin aha toner,theraskin aha untuk apa,aha toner theraskin