Ingredients Sunscreen Skin Aqua SPF 30

Sebelum membahas Sunscreen Skin Aqua SPF 30 Ingredients, yang membuat banyak pecinta skincare mencoba produk ini, saya akan memberikan sedikit informasi mengenai review Sunscreen Skin Aqua SPF 30.

Sunscreen Skin Aqua SPF 30 Review

Saya ingin memberikan sedikit informasi tentang review Sunscreen Skin Aqua SPF 30 dari para pecinta skincare. Berikut beberapa review dari mereka.

citaAAstar: bagussss dia ga bikin kusam buat kulit berminyak aku, dan ga bikin kusam juga, yang aku rasain tiap habis pakai ini muka aku kayak lebih cerah gitu masaaaa but sadly dia comedogenic T_T jadi kalau buat repurchase kayaknya aku pikir-pikir dulu, karena bikin stress ga sih kalau kita pakai produk yang bikin komedoan huhuhuhu.

nurullss: produk ini cocok banget bagi pemilik kulit oily dan berjerawat ini juga bisa bantu mengurangi jerawat kalian loh jujur aku pake produk ini berkurang jerawatnya, teksturnya watery jadi menyerap gitu ga bikin white cast, recommend bangett gess.

Sheren_Carissa: Sunscreen pertama dan terakhir di hidupku kecuali dia discontinue (amit"). Sudah nyoba sun screen ini sejak SMA tapi baru direview sekarang wkwkwk. SPF 30 ini paling cocok di muka kombinasi karena finishnya ga buat kusam. Gel ringan tapi ga buat whitecast/up tone wajah. Sedangkan nyoba yg SPF 50 ga cocok karena ngebuat wajah kusam dan berminyak. Love bgttt.

Putricutye8: Selama pakai ini ya di kulit aku buat makeup jauh lebih cover, lembab, no white cast, tapi agak susah dibland jd pengen coba explore product lain bisa sesuai kulit saya yang dry to oily tapi cukup buat kulit terhindar dari radikal bebas karena ada spf 30 pa++ mengandung UV-A & UV-B, Vitamin B5, E dan C.

ReivaW: The forgettable middle child. Nggak terlalu jauh beda sama sodaranya yang biru. Tekstur less runny, tapi pas diaplikasikan lebih ringan. Lembab, nggak neko-neko. Nggak ada zinc oxide, tapi ada uv filter yg lebih modern. Sama-sama bikin muka jadi agak kusam.

Sunscreen Skin Aqua SPF 30 adalah sunscreen yang dirancang untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, terutama sinar UVB dan UVA. Produk ini memiliki kandungan SPF 30 PA++ yang dapat melindungi kulit 30 kali lebih lama dari sinar UVB dan optimal dari sinar UVA. Selain itu, produk ini juga mengandung vitamin B5, vitamin E, vitamin C, hyaluronic acid, dan kolagen yang dapat menutrisi, melembapkan, dan menjaga elastisitas kulit.

Harga Sunscreen Skin Aqua SPF 30

Harga Sunscreen Skin Aqua SPF 30 40 ml 45.000 - 55.000.

Sunscreen Skin Aqua SPF 30, Beli di Mana?

Sunscreen Skin Aqua SPF 30 beli di marketplace, drugstore atau bisa beli disini

Ingredients Sunscreen Skin Aqua SPF 30

Saya memberikan informasi tentang Sunscreen Skin Aqua SPF 30 dalam tiga versi, yaitu Incidecoder, CosDNA, dan kemasan.

Ingredients Sunscreen Skin Aqua SPF 30 Incidecoder

Ingredients Sunscreen Skin Aqua SPF 30 CosDNA

Ingredients Sunscreen Skin Aqua SPF 30 Kemasan

Water, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Methylene Bis-Benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol, Cyclopentasiloxane, Glycerin, Ethylhexyl Triazone, Polysorbate 60, Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate, Betaine, Phenoxyethanol, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/​VP Copolymer, Acrylates/​C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Hydrogenated Lecithin, Triethanolamine, Panthenol, Disodium EDTA, Methylparaben, Propylparaben, Sodium Hyaluronate, Dipotassium Glycyrrhizate, Sodium Acetylated Hyaluronate, Arginine, Hydrolyzed Collagen, Tetrahexyldecyl Ascorbate, Tocopheryl Acetate

Pembahasan Sunscreen Skin Aqua SPF 30 Ingredients

• Water adalah bahan dasar dalam kosmetik, terutama berfungsi sebagai pelarut untuk melarutkan dan meratakan senyawa aktif, memastikan formulasi produk yang konsisten. Water berfungsi sebagai bahan dasar yang menghidrasi dalam krim, serum, dan pembersih, meningkatkan tekstur dan daya sebar sekaligus membantu penyerapan bahan-bahan yang larut dalam air. Water juga membantu menjaga hidrasi kulit dan dapat bertindak sebagai pelembab sementara dengan membentuk lapisan yang menghidrasi pada permukaan kulit. Dalam formulasinya, Water sering kali mengalami pemurnian untuk menghilangkan kotoran, dan beberapa produk menggunakan varian khusus seperti air panas atau air yang kaya mineral untuk menambah manfaat menenangkan atau antioksidan. Meskipun tampak mendasar, perannya sangat penting untuk stabilitas produk, efektivitas, dan pengalaman pengguna.
• Ethylhexyl Methoxycinnamate (Octinoxate) adalah filter UVB chemical yang banyak digunakan pada sunscreen dan kosmetik yang mengandung SPF. Bahan ini menyerap sinar UVB (290-320 nm), membantu mencegah kulit terbakar dan kerusakan kulit. Ringan dan larut dalam minyak, filter ini menyatu dengan sempurna ke dalam formulasi tanpa meninggalkan residu putih, meningkatkan keanggunan kosmetik. Sering dipasangkan dengan filter UVA untuk perlindungan spektrum luas, secara umum diakui aman oleh badan pengatur pada konsentrasi hingga 10% (UE), meskipun beberapa penelitian memperdebatkan potensi dampak lingkungan dan penetrasi kulit.
• Methylene Bis-Benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol (umumnya terdaftar sebagai Tinosorb® M) adalah filter UV spektrum luas yang digunakan dalam kosmetik, terutama sunscreen, untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Tidak seperti chemical atau mineral filter yang murni, filter ini berfungsi sebagai hybrid photostable, menyerap dan menyebarkan radiasi UV sekaligus meningkatkan stabilitas dan efektivitas bahan sunscreen lainnya. Sifatnya yang tidak menyebabkan iritasi dan tahan air membuatnya cocok untuk kulit sensitif dan formulasi yang digunakan sehari-hari. Disetujui secara global (kecuali di A.S., menunggu persetujuan FDA), bahan ini terkenal karena memberikan perlindungan yang tahan lama tanpa meninggalkan lapisan putih yang tebal, sehingga ideal untuk sunscreen yang modern dan elegan secara kosmetik.
• Cyclopentasiloxane adalah bahan berbasis silikon yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit karena sifatnya yang unik. Bahan ini bertindak sebagai pembawa yang ringan dan mudah menguap yang membantu menghantarkan bahan aktif secara merata ke seluruh kulit sekaligus memberikan tekstur yang halus dan tidak berminyak. Bahan ini menguap dengan cepat, tidak meninggalkan residu, yang membuatnya ideal untuk meningkatkan daya sebar dan penyerapan produk seperti serum, pelembab, dan primer. Selain itu, bahan ini memberikan hasil akhir yang halus dan lembut, mengurangi tampilan pori-pori, dan meningkatkan pengalaman sensorik produk secara keseluruhan.
• Glycerin adalah humektan utama dalam kosmetik, yang terkenal dengan kemampuannya yang luar biasa untuk menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit. Dengan menarik air dari lingkungan dan lapisan kulit yang lebih dalam, Glycerin membantu menghidrasi, mengencangkan, dan melembutkan kulit, serta meningkatkan tekstur dan elastisitasnya. Glycerin ringan, tidak menyebabkan iritasi, dan cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Glycerin juga mendukung fungsi pelindung alami kulit, mencegah hilangnya kelembapan dan menjaga kulit tetap sehat dan seimbang.
• Ethylhexyl Triazone adalah senyawa organik sintetis yang larut dalam minyak yang banyak digunakan dalam sunscreen sebagai filter UVB yang dapat menyerap sinar matahari. Senyawa ini secara efektif menyerap radiasi UVB (280-315 nm), penyebab utama kulit terbakar, dengan mengubahnya menjadi panas yang tidak berbahaya, sehingga mencegah kerusakan kulit. Terkenal dengan kemampuan fotostabilitasnya yang tinggi, Ethylhexyl Triazone mempertahankan efektivitasnya di bawah paparan sinar matahari yang berkepanjangan tanpa mengalami degradasi. Sering dikombinasikan dengan filter UV lainnya untuk mendapatkan perlindungan spektrum luas, diformulasikan pada konsentrasi yang aman (hingga 5% di Uni Eropa) dan lembut untuk kulit sensitif. Sifatnya yang larut dalam minyak memungkinkan integrasi yang sempurna ke dalam formulasi yang ringan dan tidak berminyak, menghindari warna putih yang biasa terjadi pada mineral sunscreen. Ideal untuk penggunaan sehari-hari, Ethylhexyl Triazone meningkatkan kinerja sunscreen sekaligus memastikan kompatibilitas dengan kulit.
• Polysorbate 60 adalah pengemulsi sintetis yang biasa digunakan dalam kosmetik untuk memadukan bahan-bahan berbasis air dan minyak, memastikan konsistensi yang stabil dan seragam dalam formulasi. Polysorbate 60 membantu menciptakan produk yang halus dan tercampur dengan baik yang mudah diaplikasikan dan diserap. Polysorbate 60 sering ditemukan dalam krim, lotion, dan makeup, yang meningkatkan tekstur dan mencegah pemisahan komponen. Polysorbate 60 juga bertindak sebagai solubilizer, membantu menyebarkan bahan aktif secara merata ke seluruh produk.
• Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate adalah filter UVA sintetis yang dapat memantulkan cahaya yang banyak digunakan dalam sunscreen dan kosmetik untuk melindungi kulit dari sinar UVA gelombang panjang, yang menyebabkan penuaan kulit dan kerusakan oksidatif. Sebagai senyawa yang larut dalam minyak, Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoat dapat menyatu dengan sempurna ke dalam formulasi tanpa meninggalkan lapisan putih, sehingga sangat ideal untuk berbagai produk seperti pelembab, makeup, dan sunscreen yang tahan air. Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate sering dipasangkan dengan filter UVB untuk meningkatkan perlindungan spektrum luas. Dikenal karena stabilitasnya di bawah sinar matahari dan potensi iritasi yang rendah, Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate disetujui di wilayah seperti Uni Eropa dan Asia, meskipun saat ini belum disetujui FDA di AS. Efektivitas dan kompatibilitasnya dengan kulit sensitif semakin mengukuhkan perannya dalam perawatan matahari terkini.
• Betaine, senyawa alami yang berasal dari sumber seperti bit gula, adalah bahan serbaguna dalam kosmetik yang dikenal karena sifatnya yang menghidrasi dan menenangkan. Betaine berfungsi sebagai humektan, membantu kulit mempertahankan kelembapan dengan menarik dan mengikat molekul air, yang meningkatkan hidrasi dan melembapkan kulit. Betaine juga memiliki sifat anti-iritasi ringan, sehingga cocok untuk menenangkan kulit yang sensitif atau teriritasi. Selain itu, Betaine juga meningkatkan kinerja bahan-bahan lain dalam formulasi, meningkatkan tekstur dan rasa produk perawatan kulit secara keseluruhan.
• Phenoxyethanol adalah pengawet sintetis yang banyak digunakan dalam kosmetik, yang dikenal karena kemampuannya menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan ragi, sehingga memperpanjang masa simpan produk dan memastikan keamanannya. Biasanya efektif pada konsentrasi hingga 1%, dan dianggap aman oleh badan pengawas seperti CIR ketika digunakan dalam batas yang direkomendasikan. Sering digunakan sebagai alternatif paraben, Phenoxyethanol menawarkan perlindungan spektrum luas dan sering dikombinasikan dengan pengawet lain untuk meningkatkan keefektifannya.
• Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer adalah polimer sintetis yang banyak digunakan dalam kosmetik sebagai agen pengental, penstabil, dan pembentuk lapisan. Bahan ini meningkatkan tekstur produk dengan menciptakan gel atau krim yang ringan dan halus yang mudah menyebar tanpa residu. Bahan ini membantu menstabilkan emulsi, menangguhkan partikel aktif (seperti eksfoliator atau pigmen), dan meningkatkan ketahanan air pada sunscreen atau makeup. Sifatnya yang membentuk lapisan tipis juga memberikan "daya tahan" yang halus, sehingga meningkatkan daya tahan produk perawatan kulit atau kosmetik pada kulit.
• Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer adalah polimer sintetis yang banyak digunakan dalam kosmetik sebagai penstabil, pengental, dan pengemulsi. Bahan ini membantu menciptakan tekstur yang halus seperti gel pada produk seperti lotion, krim, dan serum, meningkatkan daya sebarnya dan memberikan kesan elegan pada kulit. Bahan ini juga meningkatkan stabilitas formulasi, mencegah pemisahan fase minyak dan air dalam emulsi. Selain itu, bahan ini juga dapat bertindak sebagai agen pembentuk lapisan, membantu mengunci kelembapan dan menciptakan lapisan pelindung pada kulit.
• Hydrogenated Lecithin adalah bentuk modifikasi lecithin, fosfolipid alami yang berasal dari sumber seperti kedelai atau bunga matahari. Dalam kosmetik, hydrogenated Lecithin berfungsi sebagai bahan serbaguna: menstabilkan emulsi dengan mengikat fase air dan minyak, memastikan tekstur yang merata pada produk seperti krim dan serum. Sifat melembapkannya membantu memperkuat pelindung lipid kulit, meningkatkan hidrasi dan kelembutan. Selain itu, ini membantu pengiriman bahan aktif dengan meningkatkan penetrasi ke dalam kulit, meningkatkan keefektifan produk.
• Triethanolamine adalah bahan serbaguna yang biasa digunakan dalam kosmetik sebagai pengatur pH dan pengemulsi. Triethanolamine membantu menstabilkan formulasi dengan menyeimbangkan keasaman atau alkalinitas produk, memastikan kesesuaian dengan pH alami kulit (sekitar 4,5-5,5). Trietanolamin juga membantu dalam mencampurkan komponen air dan minyak dalam krim, lotion, dan pembersih, meningkatkan tekstur dan konsistensi. Meskipun secara umum diakui aman dalam konsentrasi rendah (biasanya 1-5%), Triethanolamine dapat menyebabkan iritasi pada orang yang sensitif, terutama jika formulasinya tidak seimbang atau dibiarkan di kulit dalam waktu lama.
• Panthenol, juga dikenal sebagai provitamin B5, adalah bahan yang banyak digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang melembabkan, menenangkan, dan memperbaiki pelindung kulit. Panthenol berfungsi sebagai humektan, menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, yang membantu meningkatkan hidrasi dan elastisitas. Panthenol juga memiliki efek anti-inflamasi, sehingga ideal untuk menenangkan kulit yang teriritasi atau sensitif, dan mendukung proses penyembuhan alami kulit. Selain itu, Panthenol juga memperkuat pelindung kulit, mengurangi kehilangan air transepidermal dan meningkatkan ketahanan kulit secara keseluruhan.
• Disodium EDTA adalah agen chelating yang banyak digunakan dalam kosmetik, terutama digunakan untuk meningkatkan stabilitas produk dan umur simpan. Disodium EDTA bekerja dengan cara mengikat ion logam, seperti kalsium dan magnesium, yang dapat ditemukan dalam air atau bahan baku. Ion-ion ini dapat mengganggu kestabilan formulasi, meningkatkan oksidasi, atau mengurangi efektivitas pengawet. Dengan mengasingkan logam-logam ini, Disodium EDTA membantu menjaga integritas produk, mencegah perubahan warna, dan memastikan kinerja yang konsisten dari waktu ke waktu.
• Methylparaben adalah pengawet sintetis yang banyak digunakan dalam kosmetik, yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan ragi, sehingga memperpanjang umur simpan produk. Sebagai anggota keluarga paraben, bahan ini membantu menjaga keamanan dan stabilitas produk, terutama dalam formulasi berbasis air yang rentan terhadap kontaminasi mikroba. Meskipun ada kekhawatiran tentang potensi risiko kesehatan, badan pengawas seperti FDA dan UE menganggapnya aman pada konsentrasi hingga 0,4% (atau 0,8% dalam campuran dengan paraben lain).
• Propylparaben adalah pengawet sintetis yang biasa digunakan dalam kosmetik untuk mencegah pertumbuhan mikroba, memperpanjang masa simpan produk dan memastikan keamanan dengan menghambat bakteri, jamur, dan ragi. Sebagai ester dari para-hydroxybenzoic acid, ini efektif dalam konsentrasi rendah (biasanya ≤0,4% dalam formulasi).
• Sodium Hyaluronate, bentuk garam dari hyaluronic acid, adalah bahan yang sangat penting dalam perawatan kulit karena kemampuannya yang luar biasa untuk menarik dan mempertahankan kelembapan. Sodium Hyaluronate berfungsi sebagai humektan, menarik air dari lingkungan dan lapisan kulit yang lebih dalam untuk menghidrasi permukaan kulit, menghasilkan kulit yang kenyal, halus, dan dewy. Ukuran molekulnya yang lebih kecil dibandingkan dengan hyaluronic acid memungkinkan penetrasi yang lebih dalam ke dalam kulit, sehingga sangat efektif dalam meningkatkan elastisitas, mengurangi munculnya garis-garis halus, dan meningkatkan pelindung alami kulit.
• Dipotassium Glycyrrhizate, yang berasal dari licorice root, adalah bahan yang banyak digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang antiinflamasi, menenangkan, dan mencerahkan kulit. Dipotassium Glycyrrhizate membantu menenangkan kulit yang teriritasi, mengurangi kemerahan, dan meringankan kondisi seperti eksim atau jerawat. Selain itu, bahan ini juga menghambat aktivitas tyrosinase, yang dapat membantu memudarkan hiperpigmentasi dan meratakan warna kulit.
• Sodium Acetylated Hyaluronate adalah bentuk modifikasi dari hyaluronic acid (HA) yang digunakan dalam kosmetik untuk meningkatkan sifat menghidrasi dan menembus kulit. Proses asetilasi meningkatkan kelarutan lipidnya, memungkinkannya untuk berintegrasi secara lebih efektif ke dalam pelindung kulit dan memberikan kelembapan yang lebih dalam daripada HA biasa. Turunan ini juga lebih stabil, tahan terhadap degradasi dari faktor lingkungan, yang memperpanjang efektivitasnya dalam formulasi. Ini menarik dan menahan air, melembapkan kulit, mengurangi munculnya garis-garis halus, dan meningkatkan elastisitas.
• Arginine, amino acid semi-esensial, adalah bahan yang bermanfaat dalam kosmetik yang dikenal karena sifatnya yang melembapkan, menenangkan, dan memperbaiki kulit. Arginine membantu memperkuat pelindung alami kulit dengan mendukung produksi protein seperti keratin dan kolagen, yang sangat penting untuk menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Arginine juga bertindak sebagai humektan, menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, menjadikannya bahan yang sangat baik untuk menghidrasi kulit kering atau dehidrasi. Sifat anti-inflamasi dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi atau sensitif, mengurangi kemerahan dan ketidaknyamanan. Selain itu, Arginine sering digunakan dalam produk perawatan rambut untuk meningkatkan kekuatan dan tekstur rambut.
• Hydrolyzed Collagen, suatu bentuk kolagen yang dipecah menjadi peptida yang lebih kecil untuk meningkatkan penyerapan, banyak digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang meremajakan kulit. Bahan ini berfungsi sebagai humektan, menarik kelembapan untuk meningkatkan hidrasi dan kekenyalan kulit, sekaligus mendukung elastisitas dan mengurangi munculnya garis-garis halus. Dengan menembus permukaan kulit, kandungan ini dapat memberi sinyal pada fibroblas untuk meningkatkan produksi kolagen alami, menangkal penyusutan yang berkaitan dengan usia. Sifatnya yang ringan dan larut dalam air memungkinkan integrasi yang mudah ke dalam serum, krim, dan masker, menawarkan hidrasi yang tidak berminyak.
• Tetrahexyldecyl Ascorbate adalah turunan vitamin C yang larut dalam lemak dan distabilkan yang banyak digunakan dalam kosmetik karena kemampuannya untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Tidak seperti ascorbic acid murni, bahan ini sangat stabil terhadap oksidasi dan menembus penghalang kulit secara lebih efektif karena sifatnya yang larut dalam minyak. Setelah diserap, ia berubah menjadi vitamin C aktif, menawarkan perlindungan antioksidan, mencerahkan hiperpigmentasi, dan menstimulasi sintesis kolagen untuk mengurangi tanda-tanda penuaan.
• Tocopheryl Acetate, bentuk vitamin E yang stabil dan teresterifikasi, adalah antioksidan yang populer dalam kosmetik yang dikenal untuk melindungi kulit dari radikal bebas yang disebabkan oleh paparan sinar UV dan tekanan lingkungan. Tocopheryl Acetate membantu mencegah kerusakan oksidatif, mendukung fungsi pelindung kulit, dan meningkatkan retensi kelembapan, sehingga menjadikannya sebagai tambahan yang umum pada serum anti-aging, pelembap, dan sunscreen. Tidak seperti vitamin E murni (tocopherol), bentuk acetate-nya tidak terlalu mengiritasi dan menawarkan stabilitas yang lebih lama dalam formulasi. Meskipun memberikan pengkondisian yang ringan dan dapat meningkatkan masa simpan produk, namun memerlukan konversi oleh enzim kulit menjadi tocopherol aktif, yang dapat membatasi potensinya dibandingkan dengan sumber vitamin E langsung.

Manfaat Sunscreen Skin Aqua SPF 30

• Membantu melindungi kulit dari sinar UVA/UVB penyebab sunburn, penuaan dini, dan risiko kanker kulit.
• Membantu menjaga kulit tetap lembap sepanjang hari.
• Membantu makeup lebih rata tanpa meninggalkan white cast.

Cara Pakai Sunscreen Skin Aqua SPF 30

1. Dipakai pada pagi dan siang hari.
2. Sunscreen Skin Aqua SPF 30 digunakan setelah cleanser, toner, eye cream, serum, atau pelembab.
3. Tuangkan Sunscreen Skin Aqua SPF 30 sebanyak ¼ sendok teh (tsp) untuk wajah serta telinga, dan ¼ sendok teh (tsp) untuk leher serta dada.
4. Oleskan sunscreen secara merata ke seluruh wajah dan leher. Jangan lupa area seperti telinga, kelopak mata (jika aman), dan bawah dagu.
5. Ratakan sunscreen dengan gerakan memutar atau tepuk-tepuk lembut hingga meresap sempurna.
6. Biarkan sunscreen meresap dan membentuk lapisan pelindung selama 10-15 menit sebelum terpapar sinar matahari.
7. Ulangi aplikasi setiap 2-3 jam, terutama jika kamu berkeringat, berenang, atau berada di bawah sinar matahari langsung.
8. Jika kamu menggunakan makeup, aplikasikan sunscreen sebelum foundation atau produk makeup lainnya.
9. Pastikan untuk menggunakan sunscreen setiap hari, bahkan saat cuaca mendung, karena sinar UV tetap dapat menembus awan.

Sunscreen Skin Aqua SPF 30 Untuk Usia Berapa?

Sunscreen Skin Aqua SPF 30 untuk usia di atas 13 tahun.

Sunscreen Skin Aqua SPF 30 Untuk Jenis Kulit Apa?

Sunscreen Skin Aqua SPF 30 cocok untuk jenis kulit berminyak. Namun, jika mengalami kemerahan atau iritasi, sebaiknya hentikan pemakaian.

Direkomendasikan untuk Jenis Kulit Baumann

ORNT, ORNW, ORPT, ORPW, OSNT, OSNW, dan OSPW

Sunscreen Skin Aqua SPF 30 Direkomendasikan untuk

• Kulit yang berjerawat di wajah.
• Penderita rosacea di wajah.

Sunscreen Skin Aqua SPF 30 Tidak Direkomendasikan untuk

• Penderita eczema di wajah.
• Kulit yang mudah perih (stinging skin) di wajah.
• Kulit yang iritasi.
• Anak-anak.
• Kulit yang alergi terhadap Phenoxyethanol, Methylene Bis-Benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol, Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate, Methylparaben dan Propylparaben.

Apakah Sunscreen Skin Aqua SPF 30 Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?

Sunscreen Skin Aqua SPF 30 tidak aman untuk ibu hamil dan menyusui. Namun, jika kamu merasa ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit (spKK) atau dokter kandunganmu.

Keamanan dan Legalitas Sunscreen Skin Aqua SPF 30

Keamanan dan legalitas Sunscreen Skin Aqua SPF 30 adalah memiliki Nomor BPOM NA 18231700847, dan skin aqua SPF 30 ini memiliki sertifikat halal yaitu LPPOM-00150067940114.

BPOM Sunscreen Skin Aqua SPF 30

No BPOM Sunscreen Skin Aqua SPF 30 yaitu NA18231700847.

Halal MUI Sunscreen Skin Aqua SPF 30

Sertifikat halal Sunscreen Skin Aqua SPF 30 memiliki yaitu LPPOM-00150067940114.

Sampai di sini dulu tentang Sunscreen Skin Aqua SPF 30 Ingredients. Jika ada perubahan apapun tentang produk ini, nanti saya akan mengupdate lagi.

Keyword search: eduskincare,edukasi skincare,sunscreen skin aqua spf 30,ingredient sunscreen skin aqua spf 30,ingredients sunscreen skin aqua spf 30,review sunscreen skin aqua spf 30,harga sunscreen skin aqua spf 30,manfaat sunscreen skin aqua spf 30,kandungan sunscreen skin aqua spf 30,sunscreen skin aqua spf 30 skincarisma,sunscreen skin aqua spf 30 harga,sunscreen skin aqua spf 30 untuk kulit apa,sunscreen skin aqua spf 30 ingredients,komposisi sunscreen skin aqua spf 30,sunscreen skin aqua spf 30 review,sunscreen skin aqua spf 30 untuk kulit berminyak,sunscreen skin aqua spf 30 non comedogenic,sunscreen skin aqua spf 30 cocok untuk kulit apa,ingredients sunscreen skin aqua spf 30 skincarisma,sunscreen skin aqua spf 30 fungal acne safe,sunscreen skin aqua spf 30 untuk umur berapa,sunscreen skin aqua spf 30 untuk kulit kering,sunscreen skin aqua spf 30 berapa ml,sunscreen skin aqua spf 30,ingredient sunscreen skin aqua spf 30,ingredients sunscreen skin aqua spf 30,review sunscreen skin aqua spf 30,harga sunscreen skin aqua spf 30,manfaat sunscreen skin aqua spf 30,kandungan sunscreen skin aqua spf 30,sunscreen skin aqua spf 30 skincarisma,sunscreen skin aqua spf 30 harga,sunscreen skin aqua spf 30 untuk kulit apa,sunscreen skin aqua spf 30 ingredients,komposisi sunscreen skin aqua spf 30,sunscreen skin aqua spf 30 review,sunscreen skin aqua spf 30 untuk kulit berminyak,sunscreen skin aqua spf 30 non comedogenic,sunscreen skin aqua spf 30 cocok untuk kulit apa,ingredients sunscreen skin aqua spf 30 skincarisma,sunscreen skin aqua spf 30 fungal acne safe,sunscreen skin aqua spf 30 untuk umur berapa,sunscreen skin aqua spf 30 untuk kulit kering,sunscreen skin aqua spf 30 berapa ml,skin aqua uv moisture gel,harga skin aqua uv moisture gel,skin aqua uv moisture gel review,skin aqua uv moisture gel ingredients,review skin aqua uv moisture gel,skin aqua uv moisture gel skincarisma,ingredients skin aqua uv moisture gel,skin aqua uv moisture gel spf 30,skin aqua uv moisture gel harga,komposisi skin aqua uv moisture gel,rohto skin aqua uv moisture gel,kandungan skin aqua uv moisture gel,manfaat skin aqua uv moisture gel,skin aqua uv moisture gel cosdna,sunplay skin aqua uv moisture gel ingredients,review skin aqua uv moisture gel untuk kulit berjerawat,skin aqua uv moisture gel spf 50 ingredients,sunblock skin aqua uv moisture gel,harga skin aqua uv moisture gel spf 30 pa,skin aqua uv moisture gel untuk kulit kering,skinaqua spf 30,sunscreen skin aqua spf 30,harga skin aqua spf 30,review sunscreen skin aqua spf 30 untuk kulit berminyak,skin aqua spf 30 harga,harga ss skin aqua spf 30,sunscreen skin aqua spf 30 untuk jerawat,sunscreen skin aqua spf 30 untuk kulit berminyak,skin aqua spf 30 untuk kulit berminyak,harga skin aqua gel spf 30,review skin aqua spf 30 untuk kulit berminyak,skin aqua uv moisture gel spf 30,harga ss skin aqua spf 30,skin aqua spf 30 untuk kulit berjerawat,sunscreen skin aqua spf 30 untuk kulit berminyak