Manfaat Scarlett Acne Day Cream
Kegunaan Scarlett Acne Day Cream
Sebelum membahas Manfaat Scarlett Acne Day Cream, yang membuat banyak pecinta skincare mencoba produk ini, saya akan memberikan sedikit informasi mengenai review Scarlett Acne Day Cream.
Scarlett Acne Day Cream Review
Saya ingin memberikan sedikit informasi tentang review Scarlett Acne Day Cream dari para pecinta skincare. Berikut beberapa review dari mereka.
alifah_gnh: tAku pakai semua rangkaian dari scarlett whitening acne ini waktu kulit aku bener bener berjerawat dan hasilnya dalam 3 bulan jerawat di kulit aku menghilang dan pastinya harus konsisten dalam pemakaiannya. Terima kasih scarlett❤️.
belladwiayunda: Aku pakai ini 1 rangkaian sama serum dan cream malam nya juga, sangat bagus digunakan ketika kondisi kulit wajah sedang breakout, banyak jerawat mendem, benar² membantu dan bekerja sama dengan baik dengan serumnya dalam ngempesin jerawat, di pakai seminggu saja hasilnya sudah kelihatan banget, wajah jadi lebih calming, jerawat gak nambah banyak, dan jerawat yg sedang muncul, perlahan lahan membaik, bahkan adik ku yg punya tipe kulit acne prone juga cocok pakai ini, SUNGKEM 🙏.
taqiyah_irsyah: Ini juga salah satu rangkaian skincare yang dibeli sepaket dengan serum, toner dan facial wash acne... Creamnya bagus dan teksturnya cream sehingga mudah meresap pada kulit, dan membantu meredakan jerawat yang membandel pada wajah, ini bagus digunakan dengan rangkaian skincare lainnya.
anjarw: produknya bagus, packagingnya juga bagus. cocok di kulit oily kek aku. selain itu aku biasanya pake di siang dan malam sih, ga peeling juga, ga berminyak juga, produk Scarlett memang dari dulu bagus-bagus, aku ga nyesel beli produk ini dari dulu.
SleepyChips: Sadly nggak cocok di aku. Aku beli satu paket yg acne kit dapet day and night cream toner serum sama fw. day and bright cream nya bener bener nggak banget teksturnya. Bikin muka tambah berminyak dan jerawatku makin banyak. Dan agak susah juga di blend, jadi harus effort lebih. Baunya kayak bau rempah gitu dan cukup mengganggu. Sebenernya masih okelah kalo bau, tapi masalahnya ini bener bener nggak cocok di kulitku :(.
Scarlett Acne Day Cream adalah krim siang (day cream) dari brand Scarlett yang diformulasikan khusus untuk kulit berjerawat dan membantu mengatasi masalah jerawat pada kulit wajah. Diformulasikan dengan kombinasi bahan aktif yang efektif, krim ini bertujuan untuk meredakan peradangan, mengurangi kemerahan, serta memberikan kelembapan pada kulit.
Harga Scarlett Acne Day Cream
Harga Scarlett Acne Day Cream 20gr 75.000.
Scarlett Acne Day Cream, Beli di Mana?
Scarlett Acne Day Cream beli di marketplace, drugstore atau bisa beli disini
Ingredients Scarlett Acne Day Cream
Saya memberikan informasi tentang Scarlett Acne Day Cream dalam tiga versi, yaitu Incidecoder, CosDNA, dan kemasan.
Ingredients Scarlett Acne Day Cream Incidecoder
Ingredients Scarlett Acne Day Cream CosDNA
Ingredients Scarlett Acne Day Cream Kemasan
Aqua, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Pentane-1,2-Diol, Cetearyl Alcohol, C13-15 Alkane, Diglycerin, Squalane, Annona Cherimola Fruit Extract, Cetyl Alcohol, Glyceryl Stearate, Butylene Glycol, Dimethicone, Calophyllum Inophyllum Seed Oil, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Ceteareth-33, Phenoxyethanol, C12-15 Alkyl Benzoate, PEG-8, Salicylic Acid, PEG-75 Stearate, Polyacrylate Crosspolymer-6, Glycerin, Steareth-20, Acacia Senegal Gum, Dipropylene Glycol Dibenzoate, DMDM Hydantoin, Aminomethyl Propanol, Pelargonium Graveolens Oil, Caesalpinia Spinosa Gum, Titanium Dioxide, Hydrolyzed Wheat Flour, Ascorbyl Glucoside, Ceteth-20, Ethylhexylglycerin, PPG-15 Stearyl Ether Benzoate, Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil, Rosmarinus Officinalis Leaf Oil, Melaleuca Alternifolia Leaf Oil, 1,2-Hexanediol, Sodium Citrate, Dryopteris Filix-Mas Root Extract, T-Butyl Alcohol, Oleth-10, Polysorbate 60, Isostearamidopropyl Ethyldimonium Ethosulfate, Sodium Lauroyl Lactylate, Aluminum Hydroxide, Ceratonia Siliqua (Carob) Seed Extract, Phenylpropanol, Sodium Dehydroacetate, Sodium Benzoate, Triethoxycaprylylsilane, Methyl Methacrylate Crosspolymer, Citric Acid, 2-Aminobutanol, Sodium Hydroxide, Propylene Glycol, Ceramide NP, Simethicone, Ceramide AP, Phytosphingosine, Cholesterol, Xanthan Gum, Carbomer, Olea Europaea (Olive) Fruit Oil, Carthamus Tinctorius (Safflower) Seed Oil, Acetyl Hexapeptide-8, Ceramide EOP
Pembahasan Scarlett Acne Day Cream Ingredients
- Aqua adalah bahan dasar dalam kosmetik, terutama berfungsi sebagai pelarut untuk melarutkan dan meratakan senyawa aktif, memastikan formulasi produk yang konsisten. Aqua berfungsi sebagai bahan dasar yang menghidrasi dalam krim, serum, dan pembersih, meningkatkan tekstur dan daya sebar sekaligus membantu penyerapan bahan-bahan yang larut dalam air. Aqua juga membantu menjaga hidrasi kulit dan dapat bertindak sebagai pelembab sementara dengan membentuk lapisan yang menghidrasi pada permukaan kulit. Dalam formulasinya, Aqua sering kali mengalami pemurnian untuk menghilangkan kotoran, dan beberapa produk menggunakan varian khusus seperti air panas atau air yang kaya mineral untuk menambah manfaat menenangkan atau antioksidan. Meskipun tampak mendasar, perannya sangat penting untuk stabilitas produk, efektivitas, dan pengalaman pengguna.
- Ethylhexyl Methoxycinnamate (Octinoxate) adalah filter UVB chemical yang banyak digunakan pada sunscreen dan kosmetik yang mengandung SPF. Bahan ini menyerap sinar UVB (290-320 nm), membantu mencegah kulit terbakar dan kerusakan kulit. Ringan dan larut dalam minyak, filter ini menyatu dengan sempurna ke dalam formulasi tanpa meninggalkan residu putih, meningkatkan keanggunan kosmetik. Sering dipasangkan dengan filter UVA untuk perlindungan spektrum luas, secara umum diakui aman oleh badan pengatur pada konsentrasi hingga 10% (UE), meskipun beberapa penelitian memperdebatkan potensi dampak lingkungan dan penetrasi kulit.
- Pentane-1,2-Diol adalah bahan serbaguna yang biasa digunakan dalam kosmetik karena sifat humektan, pelarut, dan pengawetnya yang ringan. Sebagai humektan, Pentane-1,2-Diol membantu menarik dan mempertahankan kelembapan, meningkatkan hidrasi kulit pada produk seperti pelembab dan serum. Bahan ini juga bertindak sebagai pelarut, membantu pelarutan dan stabilisasi bahan-bahan lain. Selain itu, aktivitas antimikrobanya yang ringan mendukung pengawetan produk, mengurangi kebutuhan akan pengawet yang keras, yang bermanfaat bagi formulasi kulit sensitif.
- Cetearyl Alcohol adalah campuran alkohol berlemak (biasanya cetyl dan stearyl alcohol) yang banyak digunakan dalam kosmetik sebagai pengemulsi, pengental, dan penstabil. Tidak seperti alkohol yang mengering, Cetearyl alcohol memiliki sifat emolien yang membantu melembutkan dan menghaluskan kulit sekaligus meningkatkan tekstur produk. Cetearyl Alcohol menciptakan formulasi yang stabil dalam krim, lotion, dan kondisioner rambut dengan mengikat fase air dan minyak menjadi satu. Meskipun berasal dari sumber alami seperti kelapa atau minyak kelapa sawit, namun sering kali diproses secara sintetis.
- C13-15 Alkane adalah hidrokarbon ringan berantai cabang yang berasal dari minyak mineral, sering digunakan dalam kosmetik sebagai emolien dan pelarut. Bahan ini membantu meningkatkan tekstur dan kemudahan penyebaran produk perawatan kulit sambil memberikan rasa halus dan tidak berminyak. Berkat stabilitas dan kecocokannya yang baik dengan bahan lain, C13-15 Alkane sering ditemukan dalam sunscreen, pelembap, dan pembersih makeup. Berbeda dengan minyak yang lebih berat, C13-15 Alkane kurang mungkin menyumbat pori-pori, menjadikannya cocok untuk formulasi ringan dan cepat meresap. Peran utamanya adalah meningkatkan kinerja produk dengan memastikan aplikasi yang merata dan hasil akhir yang halus tanpa residu.
- Diglycerin, juga dikenal sebagai diglycerol atau glycerol dimer, adalah humektan yang banyak digunakan dalam produk perawatan kulit seperti pelembab, serum, dan pembersih. Humektan ini berfungsi menarik dan mempertahankan kelembapan dari lingkungan, sehingga meningkatkan hidrasi kulit. Dibandingkan dengan glycerin, diglycerin memiliki struktur molekul yang lebih besar, menghasilkan penyerapan yang lebih lambat dan retensi kelembapan yang lebih lama pada permukaan kulit. Karakteristik ini membuatnya sangat bermanfaat bagi pemilik kulit kering atau sensitif, karena memberikan hidrasi yang lebih lama tanpa rasa lengket yang sering dikaitkan dengan humektan lainnya. Selain itu, diglycerin membantu meningkatkan tekstur produk dan dapat meningkatkan pengalaman sensorik dari formulasi perawatan kulit.
- Squalane adalah minyak ringan dan biokompatibel yang berasal dari squalene, lipid yang terbentuk secara alami dalam sebum manusia, atau dari sumber tanaman seperti zaitun dan tebu. Dalam kosmetik, squalane sangat terkenal karena sifatnya yang melembapkan dan mengisi ulang kulit. Squalane meniru minyak alami kulit, menjadikannya emolien yang sangat baik yang membantu mengembalikan pelindung kelembapan kulit, meningkatkan elastisitas, dan mencegah kehilangan air. Squalane bersifat non-comedogenic, cepat menyerap, dan cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif dan berjerawat. Selain itu, Squalane memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi kulit dari tekanan lingkungan.
- Annona Cherimola Fruit Extract, yang berasal dari buah cherimoya, adalah bahan yang bermanfaat dalam perawatan kulit karena manfaatnya yang beragam. Kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral, bahan ini menawarkan sifat antioksidan kuat yang membantu menetralkan radikal bebas, melindungi kulit dari stres oksidatif dan penuaan dini. Selain itu, efeknya yang menenangkan dan meredakan membuat bahan ini cocok untuk kulit sensitif atau teriritasi, serta memberikan warna kulit yang seimbang. Selain itu, sifat adaptogenik mendukung sistem endocannabinoid kulit, meningkatkan kesehatan dan kondisi kulit secara keseluruhan. Memasukkan Annona Cherimola Fruit Extract ke dalam formulasi perawatan kulit dapat membantu menciptakan pelindung kulit yang lebih sehat dan kuat.
- Cetyl alcohol, alkohol berlemak yang berasal dari sumber alami seperti minyak kelapa sawit atau minyak kelapa, adalah bahan serbaguna dalam kosmetik. Dalam formulasi perawatan kulit, Cetyl Alcohol berfungsi terutama sebagai pengemulsi, menstabilkan campuran air dan minyak untuk mencegah pemisahan. Selain itu, Cetyl Alcohol juga berfungsi sebagai pengental, meningkatkan tekstur dan konsistensi produk seperti krim, lotion, dan kondisioner. Sebagai emolien, Cetyl alcohol memberikan rasa halus dan lembut pada kulit, membantu melembapkan tanpa menyumbat pori-pori.
- Glyceryl Stearate adalah pengemulsi non-ionik yang lembut yang berasal dari glycerin dan stearic acid, yang banyak digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang melembapkan dan menstabilkan kulit. Ini membantu memadukan bahan-bahan berbasis air dan minyak, menciptakan formulasi yang halus dan stabil dalam krim, lotion, dan pelembab. Sebagai emolien, ia membentuk lapisan pelindung pada kulit, mengunci kelembapan dan mencegah hilangnya air, yang membantu menjaga kulit tetap lembut dan terhidrasi. Glyceryl Stearate juga meningkatkan tekstur produk, memberikan rasa yang kental dan lembut tanpa menjadi berminyak.
- Butylene Glycol adalah bahan serbaguna yang banyak digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Sebagai humektan, Butylene Glycol membantu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, meningkatkan hidrasi, dan memperbaiki tekstur kulit. Butylene Glycol juga bertindak sebagai pelarut, meningkatkan kelarutan dan stabilitas bahan aktif lainnya dalam formulasi. Selain itu, Butylene Glycol memiliki tekstur yang ringan dan tidak berminyak, sehingga cocok untuk digunakan dalam serum, pelembab, dan toner tanpa meninggalkan residu yang berat. Kemampuannya untuk menembus kulit dapat meningkatkan pengiriman senyawa yang bermanfaat, meningkatkan efektivitasnya.
- Dimethicone adalah silikon yang banyak digunakan dalam kosmetik dan perawatan kulit, terkenal karena kemampuannya menciptakan tekstur yang halus dan lembut serta memberikan lapisan pelindung pada kulit. Dimethicone membantu mengunci kelembapan, mengurangi kehilangan air, dan meningkatkan daya sebar produk, sehingga menjadikannya bahan yang umum digunakan dalam pelembap, primer, foundation, dan formulasi perawatan rambut. Dimethicone juga memberikan efek fokus yang lembut, meminimalkan munculnya garis-garis halus dan pori-pori.
- Calophyllum Inophyllum Seed Oil, umumnya dikenal sebagai tamanu oil, adalah ekstrak tumbuhan ampuh yang terkenal dengan berbagai manfaatnya dalam perawatan kulit. Kaya akan asam lemak esensial seperti oleic, linoleic, palmitic, dan stearic acid, minyak ini berfungsi sebagai emolien yang kuat, melembapkan secara efektif dan memperkuat pelindung alami kulit. Sifat terapeutiknya termasuk efek anti-inflamasi, antimikroba, dan antioksidan, membuatnya bermanfaat untuk mengatasi kondisi seperti jerawat, eksim, dan luka ringan. Calophyllum Inophyllum Seed Oil telah terbukti meningkatkan penyembuhan luka, merangsang produksi kolagen, dan mengurangi jaringan parut. Selain itu, minyak ini juga menawarkan tingkat perlindungan UV alami, dengan beberapa penelitian menunjukkan kisaran SPF antara 18 dan 22. Karena komposisi yang kaya dan sifat terapeutiknya, tamanu oil semakin banyak dimasukkan ke dalam formulasi perawatan kulit yang menargetkan kulit kering, sensitif, atau penuaan.
- Aloe Barbadensis Leaf Extract, yang berasal dari tanaman Aloe Vera, adalah bahan yang sangat disukai dalam kosmetik karena kemampuannya yang luar biasa untuk menenangkan, melembabkan, dan menyembuhkan. Dikemas dengan vitamin, mineral, dan amino acid, bahan ini melembabkan kulit secara mendalam, meningkatkan elastisitas, dan membuat kulit lebih kenyal. Sifat anti-inflamasi dan antimikrobanya membuatnya ideal untuk menenangkan kulit yang teriritasi atau sensitif, mengurangi kemerahan, dan membantu memperbaiki luka ringan atau kulit yang terbakar sinar matahari. Selain itu, kandungan antioksidannya membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan tekanan lingkungan.
- Ceteareth-33 adalah sintetis, pengemulsi non-ionik dan surfaktan yang biasa digunakan dalam formulasi kosmetik. Ini berasal dari setearil alkohol (campuran cetyl dan stearyl alkohol) dan ethylene oksida, menghasilkan polyethylene glycol (PEG) eter dengan rata-rata 33 unit ethylene oxide. Struktur ini memungkinkan Ceteareth-33 untuk secara efektif mengurangi tegangan permukaan, memfasilitasi pembentukan emulsi minyak dalam air yang stabil. Sebagai pengemulsi, ini memungkinkan kombinasi bahan berbasis minyak dan air, meningkatkan tekstur dan stabilitas produk seperti krim, lotion, kondisioner, dan pembersih. Selain itu, sifat surfaktannya membantu pembersihan dengan membantu menghilangkan kotoran dan minyak dari kulit dan rambut.
- Phenoxyethanol adalah pengawet sintetis yang banyak digunakan dalam kosmetik, yang dikenal karena kemampuannya menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan ragi, sehingga memperpanjang masa simpan produk dan memastikan keamanannya. Biasanya efektif pada konsentrasi hingga 1%, dan dianggap aman oleh badan pengawas seperti CIR ketika digunakan dalam batas yang direkomendasikan. Sering digunakan sebagai alternatif paraben, Phenoxyethanol menawarkan perlindungan spektrum luas dan sering dikombinasikan dengan pengawet lain untuk meningkatkan keefektifannya.
- C12-15 Alkyl Benzoate adalah ester sintetis yang berasal dari benzoic acid dan alkohol lemak rantai menengah (C12-C15). Dalam formulasi kosmetik, ini berfungsi terutama sebagai emolien, meningkatkan tekstur dan daya tarik sensorik produk. Sifatnya yang ringan dan tidak berminyak memungkinkan pengaplikasian yang halus dan penyerapan yang cepat, memberikan hasil akhir yang halus tanpa meninggalkan residu yang berat. Hal ini membuatnya sangat bermanfaat dalam sunscreen, di mana ia membantu menyebarkan bahan aktif secara merata dan bahkan dapat meningkatkan kemanjuran SPF dari filter UV tertentu. Selain sun care, C12-15 Alkyl Benzoate digunakan dalam pelembab, foundation, dan produk bibir karena sifat pengkondisiannya dan kemampuannya untuk meningkatkan daya sebar. Selain itu, ia bertindak sebagai pelarut dan pembawa bahan lain, membantu meningkatkan stabilitas dan kinerja formulasi secara keseluruhan.
- PEG-8, atau polyethylene glycol-8, adalah bahan serbaguna yang biasa digunakan dalam kosmetik dan formulasi perawatan kulit. PEG-8 berfungsi sebagai humektan, membantu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, yang dapat meningkatkan hidrasi dan melembutkan tekstur kulit. Selain itu, PEG-8 bertindak sebagai pelarut dan penstabil, meningkatkan kelarutan bahan lain dan meningkatkan konsistensi produk secara keseluruhan. PEG-8 sering ditemukan dalam pembersih, pelembab, dan serum karena kemampuannya untuk menciptakan rasa halus dan tidak berminyak pada kulit.
- Salicylic Acid adalah beta hydroxy acid (BHA) yang banyak digunakan dalam kosmetik karena sifat pengelupasan kulit dan melawan jerawat. Salicylic Acid menembus jauh ke dalam pori-pori, melarutkan minyak berlebih, sel kulit mati, dan kotoran, sehingga sangat efektif untuk mengobati komedo hitam, komedo putih, dan jerawat ringan hingga sedang. Selain itu, Salicylic Acid memiliki sifat anti-inflamasi, yang membantu mengurangi kemerahan dan pembengkakan yang terkait dengan jerawat.
- PEG-75 Stearate adalah turunan polyethylene glycol dari stearic acid, terutama digunakan dalam kosmetik sebagai pengemulsi dan surfaktan. Struktur molekulnya memungkinkannya untuk mengurangi tegangan permukaan, memfasilitasi pembentukan emulsi minyak dalam air yang stabil. Sifat ini sangat bermanfaat dalam produk seperti krim, lotion, dan pembersih, di mana ia memastikan tekstur dan konsistensi yang seragam dengan memungkinkan bahan berbasis minyak dan air bercampur secara efektif. Selain itu, PEG-75 Stearate bertindak sebagai solubilizer, membantu pelarutan bahan aktif dan meningkatkan pengirimannya ke kulit. PEG-75 Stearate juga berfungsi sebagai humektan, menarik kelembapan ke kulit, sehingga meningkatkan hidrasi.
- Polyacrylate Crosspolymer-6 adalah polimer sintetis yang banyak digunakan dalam formulasi kosmetik karena sifatnya yang serba guna. Polimer ini berfungsi terutama sebagai agen pengental, penstabil, dan pengemulsi, meningkatkan tekstur dan stabilitas produk seperti gel, serum, dan krim. Polimer ini sangat terkenal karena kemampuannya untuk membentuk gel yang jernih dan transparan dengan rasa yang halus dan tidak lengket saat diaplikasikan, memberikan hasil akhir seperti selembut sutra pada kulit. Selain itu, Polyacrylate Crosspolymer-6 menunjukkan ketahanan yang tinggi terhadap elektrolit dan mempertahankan keefektifan pada rentang pH yang luas, dari 2 hingga 8, membuatnya serbaguna dalam berbagai formulasi kosmetik.
- Glycerin adalah humektan utama dalam kosmetik, yang terkenal dengan kemampuannya yang luar biasa untuk menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit. Dengan menarik air dari lingkungan dan lapisan kulit yang lebih dalam, Glycerin membantu menghidrasi, mengencangkan, dan melembutkan kulit, serta meningkatkan tekstur dan elastisitasnya. Glycerin ringan, tidak menyebabkan iritasi, dan cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Glycerin juga mendukung fungsi pelindung alami kulit, mencegah hilangnya kelembapan dan menjaga kulit tetap sehat dan seimbang.
- Steareth-20 adalah pengemulsi sintetis dan surfaktan yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Secara kimiawi, Steareth-20 adalah stearyl alkohol teretoksilasi (turunan stearic acid) dengan rata-rata 20 unit ethylene oxide, menjadikannya senyawa nonionik. Struktur ini memungkinkan Steareth-20 untuk secara efektif mengurangi tegangan permukaan, memfasilitasi pencampuran fase minyak dan air untuk membentuk emulsi yang stabil. Sifat pengemulsinya sangat bermanfaat dalam formulasi seperti krim, lotion, dan serum, di mana ia memastikan tekstur yang seragam dan mencegah pemisahan bahan. Selain itu, Steareth-20 bertindak sebagai agen pembersih ringan, membantu menghilangkan kotoran tanpa menghilangkan kelembapan alami kulit.
- Acacia Senegal Gum, juga dikenal sebagai gum arabic, adalah bahan alami yang berasal dari tumbuhan yang banyak digunakan dalam kosmetik karena sifatnya sebagai pembentuk lapisan tipis, pengemulsi, dan penenang. Bahan ini bertindak sebagai pengikat dan penstabil yang lembut, membantu meningkatkan tekstur dan konsistensi produk seperti krim, gel, dan masker. Kemampuannya dalam membentuk lapisan tipis menciptakan lapisan pelindung pada kulit, mengunci kelembapan dan meningkatkan hidrasi. Selain itu, Acacia Senegal Gum memiliki efek antiinflamasi dan menenangkan, sehingga cocok untuk kulit sensitif atau teriritasi.
- Dipropylene Glycol Dibenzoate (DPGDB) adalah senyawa ester serbaguna yang digunakan dalam kosmetik terutama sebagai emolien dan pengkondisi kulit. Sebagai emolien, Dipropylene Glycol Dibenzoate memberikan rasa halus dan tidak berminyak pada kulit, meningkatkan pengalaman sensorik produk kosmetik. Selain itu, Dipropylene Glycol Dibenzoate berfungsi sebagai pelarut yang efektif untuk bahan sunscreen yang tahan terhadap sinar matahari, sehingga memudahkan formulasi produk dengan SPF tinggi. Aplikasinya meluas ke perawatan kuku, di mana ia meningkatkan sifat kilap dan tiksotropik pada cat kuku anhidrat, yang membantu meningkatkan stabilitas dan kemudahan aplikasi.
- DMDM Hydantoin adalah bahan pengawet sintetis yang digunakan dalam produk kosmetik dan perawatan pribadi untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme penyebab kerusakan. Sebagai donor formaldehida, DMDM Hydantoin melepaskan sejumlah kecil formaldehida secara perlahan selama masa simpan produk, menjaga kestabilan dan kebersihannya. Bahan ini efektif melawan bakteri, jamur, dan ragi, sehingga banyak ditemukan dalam sampo, kondisioner, pembersih wajah, dan pelembap.
- Aminomethyl Propanol adalah bahan yang umum digunakan dalam kosmetik, terutama digunakan sebagai pengatur dan penstabil pH. Bahan ini membantu menjaga tingkat pH formulasi yang optimal, memastikan keefektifan produk dan kecocokan dengan kulit. Aminomethyl Propanol sering ditemukan dalam produk perawatan rambut, seperti gel penata rambut dan mousse, yang meningkatkan daya tahan dan tekstur. Dalam perawatan kulit, Aminomethyl Propanol digunakan dalam jumlah kecil untuk menyeimbangkan keasaman eksfoliator, pembersih, dan pelembab, mencegah iritasi.
- Pelargonium Graveolens Oil, umumnya dikenal sebagai rose geranium oil, adalah bahan serbaguna dalam kosmetik, yang dikenal karena manfaatnya yang beragam untuk kulit. Diekstrak melalui penyulingan uap dari daun dan batang tanaman Pelargonium graveolens, minyak esensial ini memiliki komposisi yang kaya akan senyawa seperti sitronelol, geraniol, dan linalool, yang berkontribusi pada sifat terapeutiknya. Tipologi Paris + 3Tipologi Paris + 3FairOrganic + 3 Dalam formulasi perawatan kulit, Pelargonium Graveolens Oil berfungsi sebagai agen antiinflamasi yang efektif, meredakan iritasi kulit dan membuat kulit menjadi tenang. Sifat antibakteri dan antijamurnya membuatnya bermanfaat untuk menangani jerawat dan infeksi kulit lainnya. Selain itu, minyak ini merangsang sintesis kolagen, membantu regenerasi kulit dan meningkatkan elastisitas, yang sangat bermanfaat untuk kulit menua atau penuaan. Efek antioksidannya semakin melindungi kulit dari stres oksidatif, sehingga mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan.
- Caesalpinia Spinosa Gum, umumnya dikenal sebagai Tara Gum, adalah polisakarida alami yang berasal dari biji pohon Tara Peru. Gum ini semakin banyak digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang serba guna, termasuk bertindak sebagai agen pengental, penstabil emulsi, dan komponen pembentuk lapisan. Ketika dioleskan secara topikal, Caesalpinia Spinosa Gum membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit, yang membantu mengurangi kehilangan air transepidermal, sehingga meningkatkan hidrasi kulit dan memperbaiki tekstur. Berasal dari alam dan dapat terurai secara alami, menjadikannya alternatif yang berkelanjutan untuk pengental sintetis seperti xanthan gum, selaras dengan permintaan konsumen yang terus meningkat akan produk perawatan kulit yang ramah lingkungan dan vegan.
- Titanium Dioxide (TiO₂) adalah bahan serbaguna yang banyak digunakan dalam kosmetik, terutama sebagai agen physical sunscreen. Titanium Dioxide bertindak sebagai filter UV mineral, memantulkan dan menyebarkan sinar UVA dan UVB yang berbahaya, membuatnya efektif dalam sunscreen dan perawatan kulit sehari-hari untuk perlindungan spektrum luas. Sifatnya yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi cocok untuk kulit sensitif, sering kali ditampilkan dalam produk berbasis mineral. Selain itu, Titanium Dioxide berfungsi sebagai pigmen putih, memberikan opasitas dan cakupan pada foundation, bedak, dan formulasi berwarna. Ketika dimikronisasi menjadi nanopartikel, ini meminimalkan warna putih dengan tetap mempertahankan efektivitas UV, meskipun tetap berada di permukaan dan aman untuk penggunaan topikal. Selain perlindungan dari sinar matahari, bahan ini juga dapat meningkatkan tekstur dan stabilitas produk, memperkuat perannya sebagai bahan pokok kosmetik yang serbaguna dan ramah kulit.
- Hydrolyzed Wheat Flour adalah bahan yang larut dalam air yang berasal dari bibit gandum melalui hidrolisis enzimatik, memecah protein menjadi peptida yang lebih kecil dan amino acid. Kemiripan struktural dengan keratin alami ini membuatnya sangat bermanfaat dalam kosmetik, terutama untuk perawatan kulit dan rambut. Dalam formulasi perawatan kulit, ia bertindak sebagai humektan, menarik kelembapan pada kulit dan membentuk lapisan pelindung yang meningkatkan hidrasi dan elastisitas. Selain itu, Hydrolyzed Wheat Flour juga memiliki sifat pembentuk lapisan yang dapat meningkatkan kekencangan kulit dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Untuk perawatan rambut, Hydrolyzed Wheat Flour memperkuat dan menutrisi batang rambut, menambah volume dan kilau sekaligus mengurangi rambut kusut dan patah.
- Ascorbyl Glucoside adalah turunan vitamin C yang stabil dan larut dalam air, yang biasa digunakan dalam kosmetik untuk mencerahkan dan sifat antioksidannya. Ascorbyl Glucoside bekerja secara bertahap dengan mengubahnya menjadi vitamin C aktif (Ascorbic Acid) pada saat diaplikasikan, membantu meratakan warna kulit, mengurangi hiperpigmentasi, dan membuat kulit lebih bercahaya. Sebagai antioksidan, Ascorbyl Glucoside juga melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang disebabkan oleh stressor lingkungan seperti sinar UV dan polusi, yang dapat menyebabkan penuaan dini. Ascorbyl glucoside tidak terlalu mengiritasi dibandingkan dengan vitamin C murni, sehingga cocok untuk jenis kulit sensitif. Ini sering ditemukan dalam serum, pelembab, dan perawatan pencerah, dan paling baik digunakan bersama dengan sunscreen untuk meningkatkan efek perlindungannya. Stabilitasnya memastikan masa simpan yang lebih lama dibandingkan dengan turunan vitamin C lainnya.
- Ceteth-20 adalah surfaktan dan pengemulsi nonionik yang banyak digunakan dalam formulasi kosmetik untuk menstabilkan emulsi minyak dalam air. Secara kimiawi, Ceteth-20 adalah polyethylene glycol ether dari setil alkohol, yang diproduksi dengan mengetoksilasi cetyl alkohol dengan sekitar 20 mol ethylene oxide. Struktur ini memberikan sifat hidrofilik dan lipofilik, memungkinkannya untuk secara efektif memadukan dan menstabilkan campuran minyak dan air. Selain kemampuan pengemulsi, Ceteth-20 berfungsi sebagai agen pembersih, membantu menghilangkan minyak dan kotoran dari kulit dan rambut.
- Ethylhexylglycerin adalah bahan serbaguna yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Terutama, bahan ini bertindak sebagai penguat pengawet yang lembut, meningkatkan efektivitas pengawet lainnya untuk melindungi formulasi dari kontaminasi mikroba. Selain itu, ia memiliki sifat emolien ringan, membantu melembutkan dan menghaluskan kulit. Ethylhexylglycerin juga dikenal karena kemampuannya untuk mengurangi kelengketan atau sifat berminyak pada formulasi tertentu, sehingga meningkatkan tekstur produk.
- PPG-15 Stearyl Ether Benzoate adalah ester sintetis yang dibentuk dengan menggabungkan PPG-15 Stearyl Ether dengan benzoic acid, yang terutama berfungsi sebagai emolien dalam formulasi kosmetik. Struktur molekulnya memberikan sifat hidrofilik dan lipofilik, memungkinkannya untuk secara efektif mencampurkan dan menstabilkan campuran minyak dan air. Afinitas ganda ini memungkinkannya untuk meningkatkan kelarutan bahan aktif, terutama dalam produk sunscreen, memastikan penyebaran dan keefektifan yang seragam. Selain itu, PPG-15 Stearyl Ether Benzoate memberikan kesan halus dan tidak berminyak pada kulit, meningkatkan pengalaman sensorik aplikasi topikal.
- Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil, umumnya dikenal sebagai lavender oil, adalah ekstrak tumbuhan serbaguna yang banyak digunakan dalam kosmetik karena manfaatnya yang beragam untuk kulit. Kaya akan senyawa aktif seperti linalool dan linalyl acetate, minyak ini memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang kuat, sehingga efektif untuk mengatasi jerawat dengan mengurangi perkembangbiakan bakteri dan menenangkan kulit yang meradang. Selain itu, kandungan antioksidannya membantu memerangi radikal bebas, yang berpotensi meminimalkan tanda-tanda penuaan dini seperti garis-garis halus dan kerutan. Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil juga meningkatkan penyembuhan luka dan regenerasi jaringan, membantu memperbaiki luka ringan dan iritasi kulit. Aromanya yang menenangkan semakin meningkatkan pengalaman sensorik produk perawatan kulit, menawarkan efek menenangkan yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
- Rosmarinus Officinalis Leaf Oil, umumnya dikenal sebagai rosemary leaf oil, adalah bahan tumbuhan serbaguna yang banyak digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang kuat sebagai antioksidan, antimikroba, dan astringen. Kaya akan senyawa bioaktif seperti camphor, 1,8-cineole, dan α-pinene, minyak ini membantu melindungi kulit dari stres oksidatif dan agresor lingkungan, sehingga mengurangi munculnya garis-garis halus dan meningkatkan keremajaan kulit. Aktivitas antimikrobanya membuatnya bermanfaat dalam formulasi yang menargetkan kulit berjerawat, karena membantu meminimalkan keberadaan bakteri penyebab jerawat. Selain itu, kualitas astringen Rosmarinus Officinalis Leaf Oil membantu mengatur produksi sebum dan mengencangkan pori-pori, membantu penampilan kulit yang lebih bersih dan seimbang.
- Melaleuca Alternifolia Leaf Oil, umumnya dikenal sebagai tea tree oil, adalah minyak esensial yang bermanfaat yang berasal dari daun pohon Melaleuca alternifolia, yang berasal dari Australia. Terkenal dengan sifat antimikroba, anti-inflamasi, dan antioksidannya, minyak ini banyak digunakan dalam kosmetik untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Senyawa aktif utama, terpinen-4-ol, membantu dalam melawan bakteri penyebab jerawat, mengurangi peradangan, dan mempercepat penyembuhan luka.
- 1,2-Hexanediol adalah bahan serbaguna dalam kosmetik, terutama digunakan sebagai humektan, pelarut, dan pengawet ringan. Bahan ini membantu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, meningkatkan hidrasi, dan memperbaiki tekstur produk perawatan kulit. Sebagai pelarut, ini membantu melarutkan bahan lain, memastikan distribusi dan stabilitas yang merata dalam formulasi. Selain itu, 1,2-Hexanediol memiliki sifat antimikroba, yang membantu memperpanjang umur simpan produk dengan mencegah pertumbuhan mikroba.
- Sodium Citrate adalah bahan serbaguna yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit. Utamanya, Sodium Citrate berfungsi sebagai pengatur dan penyangga pH, membantu menstabilkan keasaman atau kebasaan produk untuk memastikan produk tetap berada dalam kisaran yang ramah bagi kulit, biasanya sekitar pH 5,5. Hal ini sangat penting untuk menjaga pelindung alami kulit dan mencegah iritasi. Selain itu, Sodium Citrate dapat berfungsi sebagai agen chelating, mengikat ion logam yang dapat menurunkan kualitas produk atau menyebabkan ketidakstabilan.
- Dryopteris Filix-Mas Root Extract, yang berasal dari pakis jantan, semakin banyak digunakan dalam kosmetik karena manfaatnya yang beragam untuk kulit. Ekstrak tumbuhan ini menunjukkan sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang kuat, membuatnya sangat efektif dalam formulasi yang menargetkan kulit berjerawat. Penelitian telah menunjukkan kemampuannya untuk menghambat pertumbuhan Propionibacterium acnes, bakteri yang bertanggung jawab atas jerawat, dan mengurangi peradangan yang terkait dengan jerawat. Selain itu, Dryopteris Filix-Mas Root Extract berfungsi sebagai agen pengkondisi kulit, meningkatkan kulit yang tampak lebih halus dan sehat.
- T-Butyl Alcohol (tert-Butyl Alcohol) adalah alkohol tersier yang digunakan dalam kosmetik terutama sebagai pelarut, denaturant, dan komponen wewangian. Perannya sebagai pelarut membantu melarutkan zat lain, meningkatkan formulasi berbagai produk. Sebagai denaturant, T-Butyl Alcohol membuat etanol tidak dapat diminum, memastikan kesesuaian dengan peraturan yang mencegah penyalahgunaan produk berbasis alkohol. Selain itu, T-Butyl Alcohol membantu meningkatkan keharuman produk kosmetik, memberikan bau seperti camphor.
- Oleth-10 adalah surfaktan non-ionik dan pengemulsi yang biasa digunakan dalam kosmetik untuk memadukan bahan berbasis minyak dan air secara efektif. Secara kimiawi, Oleth-10 adalah polyethylene glycol ether dari oleyl alcohol, dengan angka "10" yang menunjukkan rata-rata sepuluh unit ethylene oxide. Struktur ini memberikan sifat hidrofilik, meningkatkan kemampuannya untuk menstabilkan emulsi minyak dalam air dan meningkatkan tekstur formulasi. Oleth-10 berfungsi dengan mengurangi tegangan permukaan, memfasilitasi penyebaran produk secara merata selama aplikasi.
- Polysorbate 60 adalah pengemulsi sintetis yang biasa digunakan dalam kosmetik untuk memadukan bahan-bahan berbasis air dan minyak, memastikan konsistensi yang stabil dan seragam dalam formulasi. Polysorbate 60 membantu menciptakan produk yang halus dan tercampur dengan baik yang mudah diaplikasikan dan diserap. Polysorbate 60 sering ditemukan dalam krim, lotion, dan makeup, yang meningkatkan tekstur dan mencegah pemisahan komponen. Polysorbate 60 juga bertindak sebagai solubilizer, membantu menyebarkan bahan aktif secara merata ke seluruh produk.
- Isostearamidopropyl Ethyldimonium Ethosulfate adalah senyawa amonium kuaterner yang biasa digunakan dalam kosmetik sebagai agen pengkondisi dan agen antistatis. Senyawa ini sangat disukai karena kemampuannya untuk memberikan kelembutan dan kehalusan pada rambut dan kulit, menjadikannya bahan yang populer dalam kondisioner, shampoo, dan perawatan tanpa bilas. Senyawa ini bekerja dengan mengikat permukaan bermuatan negatif, seperti helai rambut atau sel kulit, membantu mengurangi rambut kusut, meningkatkan kemudahan diatur, dan memperbaiki tekstur secara keseluruhan. Selain itu, sifat antistatisnya membantu meminimalkan kusut dan penumpukan statis.
- Sodium Lauroyl Lactylate adalah bahan serbaguna yang biasa digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit sebagai pengemulsi, surfaktan, dan agen pengkondisi. Berasal dari lauric acid dan lactic acid, Sodium Lauroyl Lactylate membantu menstabilkan formulasi dengan mencampurkan komponen berbasis air dan minyak, memastikan tekstur yang halus dan merata. Sodium Lauroyl Lactylate juga meningkatkan kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembapan, sehingga menjadikannya sebagai tambahan yang bermanfaat untuk pelembab dan pembersih. Sifatnya yang ringan membuatnya cocok untuk kulit sensitif, dan dapat meningkatkan daya sebar dan rasa sensorik produk, membuat kulit lembut dan terhidrasi tanpa iritasi.
- Aluminum Hydroxide adalah bahan serbaguna yang digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang menenangkan, mengaburkan, dan menstabilkan. Aluminum Hydroxide berfungsi sebagai bahan abrasif yang lembut pada eksfoliator, pengatur pH dalam formulasi, dan agen pengental pada krim dan lotion. Dalam sunscreen dan antiperspiran, ini membantu meningkatkan efektivitas dan tekstur produk. Selain itu, sifat anti-inflamasi yang dimilikinya membuatnya cocok untuk produk kulit sensitif, di mana ia dapat membantu meredakan iritasi.
- Ceratonia Siliqua (Carob) Seed Extract adalah bahan tumbuhan serbaguna yang digunakan dalam kosmetik untuk berbagai manfaat. Kaya akan polisakarida, protein, dan polifenol, ekstrak ini berfungsi sebagai humektan, menarik kelembapan ke dalam kulit dan meningkatkan tingkat hidrasi. Sifat anti-inflamasinya membantu meredakan kemerahan dan iritasi, sehingga cocok untuk jenis kulit sensitif. Selain itu, Ceratonia Siliqua (Carob) Seed Extract membantu memperbaiki tekstur kulit dan memperkuat pelindung alami kulit, meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. Dalam formulasi perawatan rambut, ini membantu meningkatkan elastisitas dan ketahanan, mengurangi munculnya kerusakan akibat berbagai penyebab stres.
- Phenylpropanol, juga dikenal sebagai benzyl carbinol, adalah bahan serbaguna yang kadang-kadang digunakan dalam kosmetik karena sifat antimikroba dan pengawetnya. Bahan ini membantu memperpanjang masa simpan produk dengan mencegah pertumbuhan bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya. Selain itu, dapat bertindak sebagai pelarut atau penstabil dalam formulasi, memastikan konsistensi dan keefektifan produk.
- Sodium Benzoate adalah pengawet yang banyak digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit, yang dikenal karena kemampuannya menghambat pertumbuhan bakteri, ragi, dan jamur. Hal ini membantu memperpanjang masa simpan produk dan memastikan produk tetap aman untuk digunakan. Bahan ini sangat efektif di lingkungan asam, sehingga cocok untuk formulasi seperti pembersih dan toner.
- Triethoxycaprylylsilane adalah bahan berbasis silikon yang digunakan dalam kosmetik sebagai pengubah dan penstabil permukaan, khususnya pada produk yang mengandung powder atau pigmen, seperti foundation, eyeshadow, dan sunscreen. Ini membantu meningkatkan daya sebar dan daya rekat partikel, memastikan pengaplikasian yang halus dan merata, serta meningkatkan daya tahan makeup yang lebih lama. Selain itu, bahan ini juga memberikan sifat kedap air, sehingga berguna dalam formulasi yang tahan lama dan tahan air. Teksturnya yang ringan dan tidak berminyak, membantu menciptakan rasa nyaman pada kulit.
- Methyl Methacrylate Crosspolymer adalah polimer sintetis yang banyak digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang serba guna. Sebagai agen pembentuk lapisan tipis, bahan ini meningkatkan daya lekat dan daya tahan produk, memberikan aplikasi yang halus dan pemakaian yang lebih lama. Struktur berpori memungkinkannya menyerap minyak berlebih, membuatnya sangat bermanfaat dalam formulasi untuk jenis kulit berminyak atau kombinasi, karena membantu mengontrol kekilapan dan mempertahankan hasil akhir yang matte. Selain itu, bahan ini membantu meningkatkan tekstur produk kosmetik, memberikan kesan halus seperti sehalus bedak pada saat pengaplikasian. Bahan ini umumnya ditemukan dalam produk seperti sunscreen, primer, foundation, dan krim BB, yang membantu meningkatkan daya sebar dan kinerja produk secara keseluruhan.
- Citric Acid adalah bahan serbaguna yang biasa digunakan dalam kosmetik karena berbagai manfaatnya. Sebagai alpha hydroxy acid (AHA), bahan ini berfungsi sebagai eksfoliator yang lembut, membantu mengangkat sel kulit mati, meningkatkan pergantian sel, dan memperbaiki tekstur kulit. Ini juga berfungsi sebagai pengatur pH, memastikan produk mempertahankan tingkat keasaman yang optimal untuk stabilitas dan kemanjuran. Selain itu, citric acid memiliki sifat antioksidan, melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, dan dapat meningkatkan kinerja pengawet dalam formulasi.
- 2-Aminobutanol adalah bahan serbaguna yang biasa digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang menyeimbangkan dan menyesuaikan pH. Bahan ini membantu menstabilkan formulasi, memastikan formulasi tersebut tetap berada dalam kisaran pH yang optimal untuk kompatibilitas kulit. Selain itu, bahan ini juga dapat bertindak sebagai pengemulsi ringan, meningkatkan tekstur dan stabilitas produk seperti krim dan lotion. Sifatnya yang lembut membuatnya cocok untuk kulit sensitif, dan sering ditemukan dalam pelembab, pembersih, dan produk anti-aging. Secara keseluruhan, 2-Aminobutanol membantu meningkatkan keefektifan dan daya tarik sensorik formulasi kosmetik.
- Sodium Hydroxide, juga dikenal sebagai lye atau soda api, adalah senyawa yang sangat basa yang digunakan dalam kosmetik terutama sebagai pengatur pH. Umumnya ditemukan dalam jumlah kecil dalam formulasi seperti pembersih, shampoo, dan krim untuk menetralkan keasaman dan menjaga keseimbangan pH produk yang optimal, memastikan produk tersebut aman dan efektif untuk digunakan pada kulit. Dalam pembuatan sabun, Sodium Hydroxide sangat penting untuk proses saponifikasi, di mana ia bereaksi dengan lemak atau minyak untuk membuat sabun.
- Propylene Glycol adalah bahan yang banyak digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan kulit, terutama berfungsi sebagai humektan, pelarut, dan peningkat pengiriman. Sebagai humektan, Propylene Glycol membantu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit, menjaganya tetap terhidrasi, dan meningkatkan tekstur formulasi. Sifat pelarutnya memungkinkannya untuk melarutkan bahan lain, memastikan penyebaran dan stabilitas yang merata pada produk seperti serum, krim, dan lotion. Selain itu, Propylene Glycol meningkatkan penetrasi bahan aktif, membuatnya lebih efektif.
- Ceramide NP, sejenis lipid yang secara alami ditemukan dalam pelindung kulit, banyak digunakan dalam kosmetik karena kemampuannya untuk memperkuat lapisan pelindung kulit dan mempertahankan kelembapan. Dengan mengisi ulang ceramide, Ceramide NP membantu memulihkan lapisan pelindung kulit, mengurangi kekeringan, iritasi, dan sensitivitas. Bahan ini sangat bermanfaat bagi pemilik kulit yang mengalami gangguan, seperti orang yang mengalami eksim atau kulit yang menua, karena bahan ini meningkatkan hidrasi, meningkatkan elastisitas, dan membuat kulit lebih halus dan sehat.
- Simethicone adalah senyawa berbasis silikon yang biasa digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang serba guna. Terutama, Simethicone bertindak sebagai agen anti-pembusaan, mengurangi kecenderungan produk untuk menghasilkan busa selama pembuatan atau aplikasi, sehingga meningkatkan stabilitas produk dan pengalaman pengguna. Selain itu, Simethicone berfungsi sebagai emolien, membentuk lapisan tipis pada kulit atau rambut, yang memberikan kesan halus, lembut, dan terkondisi tanpa rasa berminyak.
- Ceramide AP, lipid sintetis, adalah bahan utama dalam formulasi perawatan kulit yang dirancang untuk memperkuat pelindung alami kulit. Sebagai salah satu jenis ceramide, Ceramide AP meniru lipid yang ditemukan di stratum korneum, membantu memulihkan dan mempertahankan kemampuan mempertahankan kelembapan kulit. Dengan mengisi kembali kadar ceramide, Ceramide AP memperkuat penghalang pelindung kulit, mengurangi kehilangan air transepidermal (TEWL) dan meningkatkan hidrasi. Ceramide AP juga meredakan iritasi, meningkatkan elastisitas, dan mendukung pertahanan kulit terhadap agresor lingkungan.
- Phytosphingosine adalah lipid alami yang ditemukan di epidermis kulit, yang memainkan peran penting dalam menjaga pelindung kulit dan melindungi dari tekanan lingkungan. Dalam kosmetik, Phytosphingosine digunakan sebagai antimikroba, antiinflamasi, dan memperbaiki kulit. Ini membantu memperkuat pelindung alami kulit, meningkatkan hidrasi, dan mengurangi iritasi, sehingga sangat bermanfaat untuk kulit sensitif atau yang mengalami gangguan. Selain itu, Phytosphingosine mendukung mikrobioma kulit, meningkatkan keseimbangan yang sehat dan membantu pencegahan jerawat dan kondisi kulit lainnya.
- Cholesterol adalah molekul lipid yang biasa digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang identik dengan kulit dan kemampuannya untuk memperkuat pelindung alami kulit. Cholesterol adalah komponen kunci dari matriks lipid kulit, membantu menjaga hidrasi, meningkatkan elastisitas, dan meningkatkan fungsi perlindungan kulit. Dalam formulasi perawatan kulit, cholesterol sering kali disertakan dalam pelembab, krim, dan produk anti-aging untuk mendukung perbaikan kulit, mengurangi kehilangan air transepidermal, dan membuat kulit lebih halus dan kenyal. Kecocokannya dengan struktur alami kulit membuatnya sangat bermanfaat untuk jenis kulit kering, menua, atau yang mengalami gangguan.
- Xanthan Gum adalah polisakarida alami yang berasal dari fermentasi gula oleh bakteri Xanthomonas campestris. Dalam kosmetik, Xanthan Gum banyak digunakan sebagai agen pengental, penstabil, dan pengemulsi. Xanthan Gum membantu menciptakan tekstur yang halus seperti gel pada produk seperti krim, lotion, dan serum, meningkatkan daya sebar dan konsistensinya. Xanthan Gum juga meningkatkan stabilitas formulasi dengan mencegah bahan terpisah, memastikan penyebaran komponen aktif yang merata. Sifatnya yang ringan dan tidak berminyak membuatnya cocok untuk berbagai jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Selain itu, Xanthan Gum dapat memberikan efek melembapkan yang halus dengan membentuk lapisan pelindung pada kulit, sehingga membantu mengunci kelembapan.
- Carbomer adalah bahan utama dalam banyak formulasi kosmetik, terutama digunakan sebagai agen pengental, penstabil, dan pengemulsi. Carbomer adalah polimer sintetis yang dapat menyerap dan menahan air, menciptakan konsistensi seperti gel yang meningkatkan tekstur dan daya sebar produk seperti krim, lotion, dan serum. Carbomer juga membantu menangguhkan bahan aktif secara merata di seluruh produk, memastikan pengiriman yang konsisten. Selain itu, Carbomer juga dapat meningkatkan stabilitas formulasi, mencegah pemisahan fase minyak dan air.
- Olea Europaea (Olive) Fruit Oil, yang berasal dari buah zaitun, adalah bahan serbaguna dan bergizi yang banyak digunakan dalam kosmetik. Kaya akan antioksidan, vitamin E dan K, serta asam lemak esensial, bahan ini melembapkan dan memperkuat lapisan pelindung kulit, sehingga ideal untuk kulit kering atau sensitif. Sifat emoliennya membantu melembutkan dan menghaluskan kulit, sementara manfaat anti-inflamasinya dapat meredakan iritasi. Selain itu, kandungan squalene yang tinggi pada minyak ini mendukung elastisitas dan hidrasi kulit.
- Carthamus Tinctorius (Safflower) Seed Oil, yang berasal dari biji tanaman safflower, adalah minyak ringan dan non-komedogenik yang banyak digunakan dalam kosmetik karena sifatnya yang melembapkan dan menutrisi dengan sangat baik. Kaya akan linoleic acid, minyak ini membantu memperkuat pelindung alami kulit, meningkatkan hidrasi, dan membuat kulit lebih halus dan lembut. Teksturnya yang ringan membuatnya cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak dan berjerawat, karena membantu menyeimbangkan produksi sebum tanpa menyumbat pori-pori. Selain itu, minyak ini juga kaya akan antioksidan yang melindungi kulit dari tekanan lingkungan dan kerusakan akibat radikal bebas.
- Acetyl Hexapeptide-8, umumnya dikenal sebagai Argireline®, adalah peptida sintetis yang digunakan dalam produk perawatan kulit karena sifat anti-agingnya. Acetyl Hexapeptide-8 berfungsi dengan menghambat pelepasan neurotransmitter yang memicu kontraksi otot, sehingga mengurangi pembentukan garis ekspresi dan kerutan, terutama di sekitar dahi dan mata. Mekanisme ini mirip dengan efek suntikan toksin botulinum tetapi dicapai melalui aplikasi topikal, menawarkan alternatif non-invasif bagi mereka yang ingin mengurangi garis-garis halus. Selain itu, Acetyl Hexapeptide-8 mendukung produksi kolagen, membantu meningkatkan elastisitas kulit dan penampilan yang lebih kencang.
- Ceramide EOP (Ceramide 1) adalah molekul lipid yang secara alami ditemukan di stratum korneum kulit, yang memainkan peran penting dalam menjaga pelindung kulit dan mempertahankan kelembapan. Dalam kosmetik, Ceramide EOP digunakan untuk memperkuat lapisan pelindung kulit, mencegah hilangnya kelembapan dan melindungi kulit dari serangan lingkungan seperti polusi dan kerusakan akibat sinar UV. Ceramide EOP membantu meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi kekeringan, dan meredakan iritasi, sehingga sangat bermanfaat untuk kulit kering, sensitif, atau terganggu. Dengan mengisi kembali kadar ceramide, bahan ini mendukung perbaikan kulit dan meningkatkan hidrasi secara keseluruhan, menjadikan kulit lebih halus, lembut, dan lebih kenyal.
Manfaat Scarlett Acne Day Cream
- Membantu mengurangi kemerahan dan pembengkakan jerawat, sekaligus membersihkan pori-pori penyebab jerawat dan komedo.
- Membantu mempertahankan kelembapan kulit, mencegah dehidrasi.
- Membantu memperbaiki skin barrier untuk kulit yang lebih sehat.
- Membantu mencerahkan kulit.
- Membantu mengurangi hiperpigmentasi bekas jerawat.
- Membantu merangsang produksi kolagen untuk perbaikan tekstur kulit.
- Membantu mengurangi garis halus, mengencangkan kulit, serta merangsang produksi elastin dan kolagen untuk kulit yang lebih kencang dan awet muda.
- Membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan polusi lingkungan.
- Membantu menyamarkan pori-pori, menghaluskan permukaan kulit, dan meningkatkan elastisitas.
- Membantu memberikan nutrisi yang dibutuhkan kulit untuk tampak lebih sehat dan glowing.
Cara Pakai Scarlett Acne Day Cream
- Dipakai pada pagi hari.
- Scarlett Acne Day Cream dipakai setelah face wash, toner, eye cream atau serum.
- Ambil Scarlett Acne Day Cream ¼ sdt (tsp) ke telapak tangan.
- Oleskan secara merata pada wajah yang telah dibersihkan, hindari area mata dan bibir.
- Pijat lembut dengan gerakan memutar hingga krim meresap sempurna ke dalam kulit.
- Biarkan ambil Scarlett Acne Day Cream meresap selama beberapa saat sebelum melanjutkan dengan langkah perawatan kulit berikutnya, seperti sunscreen.
Scarlett Acne Day Cream Untuk Usia Berapa?
Scarlett Acne Day Cream untuk usia di atas 13 tahun.
Scarlett Acne Day Cream Untuk Jenis Kulit Apa?
Scarlett Acne Day Cream cocok untuk jenis kulit kering. Namun, jika mengalami kemerahan atau iritasi, sebaiknya hentikan pemakaian.
Direkomendasikan untuk Jenis Kulit Baumann
DSPW, DSNT, DSPT, DSNT, DRPW, DRNW, DRPT, dan DRNT
Scarlett Acne Day Cream Direkomendasikan untuk
- Kulit yang berjerawat di wajah.
Scarlett Acne Day Cream Tidak Direkomendasikan untuk
- Penderita rosacea di wajah.
- Penderita eczema di wajah.
- Kulit yang mudah perih (stinging skin) di wajah.
- Kulit yang iritasi.
- Anak-anak.
- Kulit yang alergi terhadap Butylene glycol, Phenoxyethanol, Ethylhexylglycerin, Cetearyl Alcohol, Ceteareth-33, C12-15 Alkyl Benzoate, Pelargonium Graveolens Oil, Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil, Rosmarinus Officinalis Leaf Oil, Salicylic Acid, Dipropylene Glycol Dibenzoate, DMDM Hydantoin, T-Butyl Alcohol, Sodium Dehydroacetate, Sodium Benzoate dan Propylene Glycol.
Apakah Scarlett Acne Day Cream Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?
Scarlett Acne Day Cream tidak aman untuk ibu hamil dan menyusui. Namun, jika kamu merasa ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit (spKK) atau dokter kandunganmu.
Keamanan dan Legalitas Scarlett Acne Day Cream
Keamanan dan legalitas Scarlett Acne Day Cream adalah memiliki Nomor BPOM NA 18200107956, dan scarlett whitening acne day cream ini memiliki sertifikat halal yaitu LPPOM-00150140750222.
BPOM Scarlett Acne Day Cream
No BPOM Scarlett Acne Day Cream yaitu NA18200107956.
Halal MUI Scarlett Acne Day Cream
Sertifikat halal Scarlett Acne Day Cream memiliki yaitu LPPOM-00150140750222.
Sampai di sini dulu tentang Manfaat Scarlett Acne Day Cream. Jika ada perubahan apapun tentang produk ini, nanti saya akan mengupdate lagi.
Keyword search: eduskincare,edukasi skincare,scarlett acne day cream,kandungan scarlett acne day cream,ingredients scarlett acne day cream,harga scarlett acne day cream,harga scarlett acne day cream dan night cream,review scarlett acne day cream,komposisi scarlett acne day cream,acne cream day scarlett dipakai kapan,apakah acne day cream scarlett mengandung spf,day cream scarlett acne spf berapa,scarlett acne day and night cream,review scarlett acne day and night cream,apa manfaat acne cream day scarlett,scarlett cream acne,scarlett cream day acne,scarlett acne day cream kandungan,scarlett acne day cream - review,cream day acne scarlett,scarlett day acne,cara pemakaian scarlett acne day cream,scarlett whitening cowo,manfaat scarlett acne cream day dan night,acne cream day scarlett,scarlett whitening bahaya,fungsi scarlett acne cream day,fungsi acne cream day scarlett,acne cream day scarlett manfaat,scarlett acne cream day 20 gr,scarlett whitening korea,acne scars home remedies,scarlett acne day cream ingredients,scarlett acne day cream manfaat,scarlett day cream acne moisturizer review,manfaat scarlett acne day cream,acne cream night scarlett untuk apa,cara pakai scarlett acne cream day,acne cream scarlett whitening,scarlett acne day cream review,tekstur day cream scarlett acne,scarlett testimoni,cara pakai scarlett whitening cowok,scarlett whitening acne day cream,scarlett whitening acne series,1 paket acne scarlett,1 paket acne scarlett terdiri dari apa saja,day cream scarlett acne apakah ada spf nya,day cream acne scarlett whitening bpom,day acne scarlett